Pelaku Penodongan Konsumen Warung Makan di Petukangan Utara Ditangkap di Sumatera Selatan

Kombes Bastoni Purnama mengatakan, tersangka bernama Heru Wahono diringkus di kawasan Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan

Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Tangkapan layar rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pembegalan di salah satu warteg di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020) malam 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Satu tersangka penodongan di rumah makan di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diringkus aparat Polres Metro Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, tersangka bernama Heru Wahono diringkus di kawasan Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu (25/1/2020).

"Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan."

"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP," kata Bastoni saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2020).

Penangkapan itu hasil koordinasi pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan dengan pihak kepolisian setempat.

Dari penangkapan itu, pihaknya mendapati barang bukti dari tangan tersangka berupa satu buah dompet, ATM BNI, ATM CIMB Niaga, KTP, BPJS, dan SIM C.

Heru Wahono sempat melarikan diri dari kejaran polisi, setelah melakukan aksi penodongan menggunakan senjata tajam pada Selasa (21/1/2020) dini hari.

Heru beraksi bersama dua rekannya, Syadam Baskoro dan Ahmad Firdaus, yang hingga kini masih buron.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Achmad Fajrul Choir mengatakan, Heru Wahono merupakan residivis.

"Iya si Heru ini residivis," kata Fajrul saat dikonfirmasi.

"Syadam Baskoro residivis masih dalam pengejaran. Sedangkan Ahmad enggak (residivis). Doain semoga cepat ketangkap yang masih buron," imbuh Fajrul.

Sebelumnya, aksi penodongan menggunakan senjata tajam di sebuah warung makan di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, beredar viral di media sosial (medsos).

Beberapa akun instagram melaporkan komplotan pelaku kriminal itu telah ditangkap polisi.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi angkat bicara terkait viralnya foto di medsos yang menggambarkan pelaku sudah diringkus polisi.

Ia menegaskan, foto-foto yang tersebar di jejaring sosial tersebut merupakan foto pelaku yang ditangkap pihaknya tahun lalu.

"Saya juga mendapat gambar yang beredar di medsos itu bahwa pelaku sudah ditangkap."

"Pada dasarnya itu adalah hoaks," tegas Sukadi saat ditemui di Mapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Ia menjelaskan, foto tersebut memang benar terkait pelaku yang pernah ditangkap Tim Jatanras Polres Metro Jakarta Selatan.

Menurutnya, pelaku merupakan residivis yang pernah tertangkap sebelum melangsungkan aksi yang kesekian kalinya ini.

"Jadi gambar yang beredar itu adalah foto setahun yang lalu, dan itu diungkap oleh Jatanras Polres Jaksel juga."

"Jadi pelakunya sama, dulu pernah diamankan."

"Jadi, pelaku ini adalah residivis," jelasnya.

Hingga kini polisi tengah mengejar ke tempat persembunyian pelaku.

Sebab, pelaku melarikan diri setelah aksinya tersebut viral di berbagai media sosial.

"Sebetulnya sudah mendapat identitas dari si pelaku itu."

"Akan tetapi sampai saat ini karena sudah viral di medsos dan hampir semuanya orang mengenali."

"Akhirnya Tim Buser kami akan melakukan penangkapan si pelaku, dan orang tua telah meninggalkan rumahnya," paparnya.

Jennifer Dunn Ungkap Rahasianya Dicintai Keluarga Suami, Sarita Abdul Mukti Beri Jawaban Menohok

Harga Rokok Naik, Omzet Pedagang Turun 10 Persen

Polisi Tangkap Pelaku Penodongan Bersenjata Tajam di Warung Makan Petukangan Utara

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi menyebut pihaknya bekerja sama dengan Tim Buser Polres Metro Jakarta selatan, untuk menangkap pelaku.

Setelah mendapati laporan adanya tindak kriminal tersebut, polisi, katanya, langsung melakukan penyelidikan bermodalkan keterangan korban, saksi mata, serta alat bukti berupa rekaman CCTV.

Namun, pelaku telah terlebih dahulu melarikan diri setelah aksinya viral di berbagai akun media sosial (medsos).

"Ada informasi itu lanjut tim kami dan tim buser langsung merapat ke TKP (tempat kejadian perkara). Setelah itu langsung di mapping," jelas Sukadi

Diberitakan sebelumnya, kasus penodongan dengan sajam terjadi di salah satu warung makan di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Komplotan bandit bersenjata itu beraksi pada pukul 01.00 dini hari menggunakan celurit, untuk mengancam korbannya.

Aksinya itu pun terekam oleh kamera CCTV yang terletak di warung makan tersebut.

Adapun dari aksinya itu, pelaku menggasak uang Rp 950 ribu, serta satu unit handphone merek Xiaomi type Redmi 6 milik korban yang diketahui berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Korban bernama Andika Nugraha Gusti.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Satu Penodong Driver Ojol di Warung Makan Diciduk di Sumatera Selatan, Dua Lagi Masih Buron

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved