Kabar Artis
Dikerjai hingga Terpaksa Bayarkan Belajaan Nagita Slavina, Merry Marah: Jangan Kira Gak Punya Duit
Kali ini Merry terpaksa membayar mahal belanjaan barang-barang bemerek mulai dari baju, tas dan jaket.
TRIBUNJAKARTA.COM -- Asisten Raffi Ahmad, Mery, kembali dibuat kesal oleh ulah bosnya bersama sang istri, Nagita Slavina.
Kali ini Merry terpaksa membayar mahal belanjaan barang-barang bemerek mulai dari baju, tas dan jaket.
Bukan hanya belanjaan Merry saja, ia juga terpaksa membayar belanjaan Nagita Slavina.
Marah dengan ulah kedua bosnya itu, Merry sampai membanting tas belanjaan di depan Nagita Slavina.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com dari Youtube Rans Entertainment Sabtu (25/1/2020), mereka awalnya bertemu dengan orang Indonesia saat jalan-jalan di Munchen, Jerman.
Wanita bernama Ayu itu berasal dari Bandung dan diajak jalan-jalan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
"Karena lu bener-bener emang seneng dan sayang sama Rans, lu ikut gw oke? Kan kita hari ini mau belanjain Merry, ntar kita belanjain lu juga," kata Raffi Ahmad.
Mendengar itu, Ayu pun bengong dan mengaku tidak mengharap dibelanjakan.
"Saya mah ngga mau dibelanjain, gak apa-apa," kata Ayu.
Mendengar itu, Merry pun langsung menghampiri Ayu untuk berbagi kebahagiaan.
"Yauda kalau kamu gak mau dibelanjain jadi Merry gak jadi, kamu aja yang dibelanjain, yeay," kata Nagita Slavina.
Semua tim Rans pun tampak bersorak.
Meski tidak dibelanjakan, Merry tetap memeluk Ayu.
"Ya gak apa-apa (gak dibelanjain), gak ada masak gak ada jaga anak," tambah Merry.
Di Depan Banyak Orang, Rizky Billar Tak Segan Bongkar Borok Karyawannya yang Pamit Resign: Tobat Lo |
![]() |
---|
Panas Seteru Nikita Mirzani dengan Bunda Corla, Saling Siggung Berimbas ke Uang Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Bak Anak Paskibraka, Lelucon Indra Bekti Saat Keluar dari RS Abdi Waluyo "Langkah Tegap Majuu!" |
![]() |
---|
Indra Bekti Dipasangi Selang yang Bersifat Permanen, Begini Penjelasan sang Manajer |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Beri Waktu 2x24 Jam ke Bunda Corla Kembalikan Rp100 Juta, Diancam Bakal Dipolisikan |
![]() |
---|