Gedung DPD Golkar Kota Bekasi Dijual
Dijual Rp 46 Miliar di Situs Online, Gedung Kantor DPD Golkar Kota Bekasi Rupanya Bukan Milik Partai
Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengaku tidak mempermasalahkan adanya iklan yang menjual aset gedung kantor partai yang ia pimpin.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNKAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Gedung Kantor DPD Golkar Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dijual di situs jual beli online.
Dari keterangan situs iklan tersebut, pengiklan atas nama Anton Hartono telah memasarkan gedung kantor DPD Golkar Kota Bekasi sejak 23 Desember 2019 lalu.
Pada deskripsi iklan, terdapat 12 foto bangunan gedung mulai dari tampak depan, samping hingga beberapa foto dalam ruangan kantor.
Pengiklan juga menuliskan gedung tersebut dijual atau disewakan dengan harga, Rp1 miliar untuk harga sewa per tahun dan Rp46 miliar untuk harga beli.
Disamping itu, pengiklan juga menjelaskan deskripsi luas lahan sebesar 1700 meter persegi dengan luas bangunan 1000 meter persegi.
Sertifikat hak guna bangunan (HGB), bangunan di pinggir Jalan Jenderal Ahmad Yani, fasiltas taman (garden), telephone dan akses dekat dengan tol serta kawasan bisnis dan hunian di Kota Bekasi.
Wakil Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, Dariyanto, membenarkan kantor pantainya hendak dijual. Namun dia tidak mau bercerita lebih panjang lantaran tidak begitu memahami terkait kepemilikan lahan.
"Iya, masalahnya ini belum tahu, kemarin saya sudah konfirmasi ke LBH Senior yang di DPD Golkar, tapi yang pasti dari kepengurusan Golkar tidak ada yang memasang iklan itu," kata Dariyanto.
Sementara itu, Anton Hartono ketika dihubungi, mengaku, ikalan itu memang benar dipasang. Dia merupaka agen properti yang memasarkan di situas jual beli atas kehendak klien-nya.
"Saya agen (properti), (tanah/bangunan) punya klien saya, iya itu (gedung DPD Golkar)," kata Anton.
Aset Lahan dan Gedung Bukan Milik Partai
Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menanggapi kabar gedung kantor partainya yang hendak dijual di situs jual beli online.
Rahmat mengatakan, kabar penjualan aset itu tidak perlu dipolitisir lantaran, semua bermula dari tahun 2001 usai pemekaran otonomi Kota dan Kabupaten Bekasi.
"Sudah beredar sejak 2001, Golkar itu kantornya punya kabupaten (DPD Golkar Kabupaten Bekasi), setelah pemekaran itu dibagi dua (DPD Golkar Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi)," kata Rahmat di Kantor Pemkot Bekasi, Selasa, (28/1/2020).