Wartawan Dikeroyok Calo SIM

Polisi Bantah Pengeroyok Wartawan Adalah Calo di Satpas SIM Daan Mogot

Hedwin menegaskan bahwa lokasi pengeroyokan terhadap wartawan Tribratanews.id Yohanes Riadi alias Yori (30) bukan berada di area Satpas SIM.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin membantah pelaku pengeroyok wartawan merupakan calo di Satpas SIM Daan Mogot.

"Di Satpas tidak ada calo. Pelaku yang kita amankan itu, bisa ditanya langsung," Hedwin di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020).

"Menurut pengamatan kami, yang bersangkutan itu biasanya berprofesi sebagai tukang ojek di depan Jalan Daan Mogot," imbuh dia.

Hedwin menegaskan, lokasi pengeroyokan wartawan Tribratanews.id, Yohanes Riadi alias Yori (30), di luar Satpas SIM, tepatnya di pinggir Jalan Daan Mogot.

"Lokasinya ada di Jalan Daan Mogot KM 11, di jalan raya bukan di dalam (Satpas)."

"Dari Satpas jaraknya perkiraan 200 meter. Jadi itu di pinggir Jalan Raya Daan Mogot ke arah flyover (Pesing)," kata Hedwin.

Agar kasus serupa tak terulang, Hedwin memastikan pihaknya akan lebih meningkatkan pengamanan.

"Pasti kita akan perketat. Karena selama ini setiap ada laporan yang meresahkan atau mau coba-coba menjadi calo kami langsung tangkap."

"Kami menegaskan tidak mentolelir aksi percaloan dan kami pasti akan tindak tegas dengan menangkap dan proses," tegasnya.

Yori babak belur dipukuli orang diduga calo SIM di dekat Satpas SIM Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020) siang.

Saat kejadian, ia baru saja mengurus SIM di Satpas SIM Daan Mogot dan melaporkan dua orang diduga calo kepasa petugas.

Akibat dikeroyok, Yori alami sejumlah luka lebam di wajah dan tubuhnya.

Di antaranya luka robek di bagian hidung, kedua pipinya lebam, memar di dahi serta bibirnya bengkak.

8 Orang Ditangkap

Sejumlah pengeroyok Yori pun telah dibekuk polisi.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, mengatakan total ada delapan pelaku yang ditangkap.

Termasuk dua oknum diduga calo yang menjadi sumber pengeroyokan tersebut.

Mereka diamankan tanpa perlawanan di kawasan Kalimati, tak jauh dari Satpas SIM Daan Mogot.

"Menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan media, kami mengecek langsung ke TKP."

"Setelah kami cek Ternyata betul ada dugaan tindakan pidana."

"Sesegera mungkin kami menangkap pelaku dan ada delapan yang kami amankan," kata Khoiri di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020).

Khoiri belum bisa menjelaskan terkait motif para pelaku mengeroyok korban hingga babak belur.

Termasuk, apakah para pelaku tersebut merupakan para calo yang biasa beraksi di Satpas SIM.

Khoiri mengatakan, saat ini, ke delapan pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cengkareng.

"Kami masih proses penyelidikan, mohon waktu tapi kami pastikan akan usut tuntas kasus ini," kata Khoiri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved