Food Story
Jadi Favorit, Ini yang Dilakukan Seorang Turis Asing Asal Belanda di Bakmi Berdikari Tebet
Sebuah restoran berplang megah bertuliskan Bakmi Berdikari terpampang di Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Tebet, Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
"Dia bilang saya cocoknya bikin usaha," ungkap Samuel kepada TribunJakarta.com pada Kamis (30/1/2020).
Tak mendapatkan restu, Samuel sempat bekerja membantu usaha restoran China kakak tertuanya di Tebet Barat bernama Gaya Baru.
Ia bekerja di restoran itu dari tahun 1964 hingga 1978.
Samuel menyadari bekerja dengan orang lain penghasilan tak lebih besar.
Berkat dorongan sepupu perempuannya, ia memberanikan diri membuka usaha Bakmi Berdikari di Tebet yang kala itu masih sepi.
"Sepupu saya juga punya restoran sendiri di Bogor."
"Dia bilang, "di Tebet kan daerah baru, buka aja di sana."
"Setahun dua tahun jangan stop enggak laku jalan terus,'" kenang Samuel Widjaja menirukan ucapan sepupunya.
Berbekal kemampuan memasak otodidak dari Gaya Baru, ia membuka Bakmi Berdikari di Jalan Tebet Dalam Raya.
Bakminya Istimewa
Sesuai dengan namanya, restoran ini mengandalkan bakmi sebagai makanan utama.
Rasa bakmi yang istimewa membuat restoran ini memiliki banyak pelanggan setia.
Pasalnya, resepnya diracik sendiri oleh Samuel Widjaja. Ia menjaga betul resep yang dimilikinya.
Ia menyampaikan kepada anaknya agar menjaga warisan resep Bakmi Berdikari.
"Semua kita bikin sendiri, saya otodidak bikin resep mienya. Rasanya lain," ungkap anak keempat dari tujuh bersaudara itu.