Food Story

Jadi Favorit, Ini yang Dilakukan Seorang Turis Asing Asal Belanda di Bakmi Berdikari Tebet

Sebuah restoran berplang megah bertuliskan Bakmi Berdikari terpampang di Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Tebet, Jakarta Selatan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Bakmi Berdikari Tebet Jakarta Selatan yang legendaris pada Kamis (30/1/2020). 

Tak heran, para aktris tanah air hingga pejabat tinggi juga suka dengan cita rasa bakmi Berdikari.

Sosok Samuel Widjaja (70), Pendiri Bakmi Berdikari Tebet Jakarta Selatan yang legendaris pada Kamis (30/1/2020).
Sosok Samuel Widjaja (70), Pendiri Bakmi Berdikari Tebet Jakarta Selatan yang legendaris pada Kamis (30/1/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Belajar di Hongkong

Tak puas hanya memiliki tempat makan skala kecil, Samuel Widjaja melebarkan sayap bisnisnya.

Ia mulai membangun sebuah restoran lebih besar.

Usaha restoran itu yang kemudian dilanjutkan oleh putranya, Ronald Widjaja pada 2012.

Menurut Samuel Widjaja, anaknya sampai belajar ke Hongkong demi mempelajari menu-menu baru.

Bukan hanya menjual bakmi semata, Restoran Berdikari mulai menjual berbagai masakan China lainnya.

Bahkan, menu lain ada yang menjadi menu favorit selain bakmi.

Di antaranya, ada ayam goreng mentega, ayam goreng Hongkong, ikan gurame.

"Kita juga bikin nasi tim, bebek panggang. Anak saya khusus belajar ke Hongkong untuk kuliner itu," sambung dia.

Pada 2012, restoran kedua Bakmi Berdikari berdiri.

Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 2018, cabang ketiga dibuka di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari hanya 10 orang karyawan saat merintis, kini ia memiliki 100 karyawan yang bekerja di Bakmi Berdikari.

Samuel Widjaja tak ingin Bakmi Berdikari dijual dengan sistem waralaba.

Ia meminta sang anak agar usaha tersebut tetap dikelola dengan sistem cabang.

Bagi Samuel Widjaja, sistem waralaba bakal merugikan usahanya.

"Banyak orang yang mau ini di-franchise, mereka mau bayar tiap bulannya berapa."

"Saya enggak mau, kalau cabang oke," tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved