Wartawan Dikeroyok Calo SIM
Polisi kembali Ringkus Pengeroyok Wartawan di Sekitar Satpas SIM Daan Mogot
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius mengatakan, pelaku bernama Asep yang juga diamankan di wilayah Kalimati, tak jauh dari Satpas SIM.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Akibat dikeroyok, Yori alami luka di wajahnya dan tubuhnya. Yang paling jelas, hidung dan pipinya sobek akibat terkena cincin pelaku yang menghantamnya.
Yori pun sempat dilarikan ke klinik terdekat untuk dapatkan perawatan sebelum melakukan visum di RSUD Cengkareng dengan didampingi aparat Polsek Cengkareng.
Pelaku Ditangkap

Kurang dari tiga jam setelah pengeroyokan, polisi telah menangkap enam pelaku yang mengeroyok Yori yakni Muhidin (43), Sutikno (45), Efendi (42), Aswat (44), Iwan (41) dan Anton (32).
Mereka diamankan di kawasan sekitar tempat tinggalnya di Kalimati, tak jauh dari Satpas SIM.
Para pelaku pun langsung digelandang ke Mapolsek Cengkareng, Rabu (29/1/2020) petang.
Selain pelaku pengeroyokan, dua terduga calo yang sebelumnya diamankan petugas Satpas SIM atas laporan Yori juga turut digelandang.
Namun, Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri belum bisa menjelaskan terkait motif dari pelaku mengeroyok korban hingga babak belur.
Termasuk, apakah para pelaku tersebut merupakan para calo yang biasa beraksi di Satpas SIM.
Khoiri mengatakan, saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cengkareng.
"Kami masih proses penyelidikan, mohon waktu tapi kami pastikan akan usut tuntas kasus ini," kata Khoiri
Bantah Pelaku Adalah Calo

Sementara itu, Kasie SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin membantah pelaku pengeroyok Yori merupakan calo di Satpas SIM Daan Mogot.
Hedwin mengklaim di Satpas SIM saat ini sudah tak ada calo.
"Di Satpas tidak ada calo. Pelaku yang kita amankan itu, bisa ditanya langsung, menurut pengamatan kami, yang bersangkutan itu biasanya berprofesi sebagai tukang ojek di depan Jalan Daan Mogot," kata Hedwin di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020).