Heboh Penipuan Massal di Bekasi

Penipuan Massal di Bekasi Diduga Modus Hipnotis, Pelaku Beraksi Seorang Diri

Hartiningsih (58), salah satu korban mengatakan, pelaku berjumlah satu orang yang mengaku sebagai utusan dari salah satu produk susu khusus lansia.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Hartingsih korban penipuan di Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Aksi penipuan massal yang dilakukan seorang wanita terhadap 10 orang ibu-ibu terjadi di wilayah RT01/03, Perumnas 1, Kelurahan Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Hartiningsih (58), salah satu korban mengatakan, pelaku berjumlah satu orang yang mengaku sebagai utusan dari salah satu produk susu khusus lansia.

"Pelaku satu orang, dia pelaku tunggal, enggak bawa teman, identitas seragam juga enggak ada," kata Hartingsih, Senin, (3/1/2020).

Gelagat pelaku ketika bertemu dengan para korban kerap sibuk menelfon, dia seolah sedang berbincang dengan rekanya membicarakan persiapan syuting dengan para korban di salah satu mall di Bekasi.

"Dia sering nelfon, enggak bener apa enggak, bicara soal ya itu buat acara, kaya ngomongin seragam buat kita, terus tempat, segala macem," jelas dia.

Hartiningsih ketika itu melihat pelaku memang pandai bicara. Dia juga terlihat cepat membaur tanpa malu dengan ibu-ibu yang menjadi korban.

"Orang kaya gampang aja membaur, ngomong pinter luwes aja enggak malu walaupun baru kenal, ibu-ibu sini jugakan jadi biasa aja enggak curiga," ucapnya.

Adapun aksi penipuan diduga menggunakan modus hipnotis ini terjadi pada, Kamis, 16 Januari 2020.

Korban berjumlah 10 orang, dua diantaranya mengalami kerugian materil berupa perhiasan, ponsel dan uang tunai yang dibawa kabur pelaku.

Modus penipuan sendiri cukup berani, pelaku berpura-pura sebagai utusan dari salah satu produk susu khusus lansia.

Salah satu korban bernama Tati, seorang kader posyandu awalnya bertemu dengan pelaku di Puskesmas.

Dia diminta untuk mengumpulkan 10 orang lansia di lingkungan tempat tinggalnya untuk mengikuti acara produk susu di salah satu mall di Bekasi.

Korban Tati juga diiming-imingi kalau acara tersebut akan disyuting oleh satu stasiun televisi. Warga yang tertarik lalu mau mengikuti ajakan itu.

Laiknya syuting, warga berdandan pakaian rapi, beberapa dari mereka bahkan mengenakan perhiasan agar cakap ketika masuk televisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved