Berdesakan dengan Pelayat Lain di Tebuireng, Hotman Paris Berebut Ikut Gotong Keranda Gus Sholah

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris rela berdesakan saat melayat seorang ulama besar, KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah.

Hal itu terlihat dari sebuah unggahan video pendek di akun Instagram pribadi Hotman Paris, Senin (3/2/2020).

Diketahi Hotman Paris sengaja menghadiri pemakaman Gus Sholah di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Melansir unggahan Istagram @hotmanparisofficial yang telah terverifikasi, Suasana di rumah duka sangat penuh dengan pelayat yang ingin melihat almarhum Gus Sholah untuk yang terakhir kalinya.

• Hadir di Pemakaman Gus Sholah, Hotman Paris Lakukan Ini Saat Para Kiai Salat: Netizen Jangan Nyinyir

Saat keranda yang membawa Gus Sholah hendak dibawa ke luar ruangan, tampak para pelayat sudah berjejer menanti.

Begitu pun Hotman Paris, pengacara kondang itu pun rela ikut berjejer hingga berdesakan untuk mengikuti prosesi pemakaman jenazah Gus Sholah.

Hotman Paris berkumpul di depan sebuah pintu bersama para santri dan pelayat, menantikan jenazah Gus Sholah.

Saat jenazah Gus Sholah mulai dibawa keluar, sayup-sayup terdengar lantunan kalimat dzikir dari pembawa keranda jenazah.

Saat pintu mulai terbuka, para pelayat yang berkumpul di depan pintu langsung menghampiri keranda Gus Sholah.

Hampir semua pelayat berebut ingin ikut mengusung keranda Gus Sholah hingga ke pemakaman.

Hal serupa juga dilakukan oleh Hotman Paris.

Ia tampak ikut berebut dengan pelayat lain untuk ikut menggotong keranda Gus Sholah.

Hotman Paris rela berdesakan dengan sejumlah pelayat demi memberikan penghormatan terakhir kepada Gus Sholah.

Dalam video yang diunggah di Instagramnya, tangan Hotman Paris tampak berusaha meraih keranda Gus Sholah.

Melalui caption Instagramnya, Hotman Paris mengucapkan selamat jalan kepada Gus Sholah.

Hotman Paris juga menceritakan dirinya sudah mendapatkan restu Gus Sholah dan mendapatkan tambahan 'Gus' pada namanya menjadi Gus Hotman.

"Selama jalan Sahabatku Gus Solah!

Namaku Gus pemberian Gus solah

(acara pemakaman di Pesantren Tebu Ireng! Hotman kristen satu satunya yg hadir dan diterima dgn ramah oleh para Kyai senior dan muda)

(cuma aku batak dan agama kristen saat itu disana)," tulis Hotman Paris di caption Instagramnya.

Hotman Paris Lakukan Ini Saat Para Kiai Salat

Pengacara kondang Hotman Paris menghadiri pemakaman KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Senin (3/2/2020).

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Hotman Paris memasuki kawasan Pesantren Tebuireng sekitar pukul 11.42 WIB.

Saat tiba waktu salat dzuhur, ternyata Hotman Paris memilih melakukan hal tak terduga.

TONTON JUGA

Peristiwa tersebut terekam di video yang diunggah Hotman Paris, di media sosial Instagramnnya.

Pada bagian caption, Hotman Paris meminta para netizen untuk tak menyampaikan komentar nyinyir.

"Netizen jangan nyinyir dulu!" tulis Hotman Paris.

Hotman Paris menjelaskan saat itu jenazah mendiang Gus Sholah belum tiba.

• Bebas dari Tahanan, Nikita Mirzani Blak-Blakan Ngaku Akan Langsung Lakukan Tiga Hal Ini

TONTON JUGA

"Sebelum tiba jenazah Gus Solah maka para Kyai sholat dzhuhur di rumah peninggalan pendiri Nu ( Hasyim Asy’ari)," tulis Hotman Paris.

Pantauan TribunJakarta.com saat para pelayat salat, Hotman Paris tampak duduk bersila.

Hotman Paris tampak dengan khidmat memerhatikan gerakan salat para pelayat.

Hotman Paris kemudian menjelaskan sebenarnya ketika pelayat yang terdiri dari kiai-kiai itu ingin salat, dirinya sudah bersiap untuk meninggalkan masjid.

• Selesai Diperiksa di Kejaksaan, Nikita Mirzani Bermata Sembab: Akhirnya Berkumpul dengan Anak-Anak

Namun mereka langsung mencegah, dan meminta Hotman Paris untuk menunggu di dalam saja.

"Hotman sudah mau keluar ruangan tapi oleh Para Kiai di suruh duduk dan dikasi makan!" tulis Hotman Paris.

Ia lantas mengatakan sudah akrab dengan kiai-kiai tersebut.

• Bongkar Tas Puluhan Juta Nia Ramadhani, Jessica Iskandar Tak Percaya Temukan Benda Ini: OMG!

"He he karena sejak awal pertemuan Akrab krn hotman sudah pernah diundang tebu Ireng dan di kasi gelar Gus

(di Jombang Pesantren Tebu Ireng)(muka hotman capek kusam terbang dari bali ke Jombang)" tulis Hotman Paris.

Sebelum memasuki ndalem kasepuhan, Hotman Paris sempat melayani para wartawan yang mencegatnya saat masuk kawasan pesantren.

Dalam keterangannya, Hotman mengaku memiliki kedekatan spesial dengan Gus Sholah.

Menurut Hotman, Gus Sholah adalah sosok bapak yang begitu peduli terhadap perkembangan generasi muda.

"Sayalah orang Batak pertama yang diundang ke pesantren ini untuk ceramah, karena lebih mementingkan kasih motivasi kepada anak didiknya yang masih muda-muda. Mereka menganggap saya sudah sukses, jadi disuruh berbagi pengalaman," kata Hotman.

• Arkana Temani Nikita Mirzani Nginap di Polres Jaksel, Begini Komentar Sang Sahabat Soal Ruangannya

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, lanjut Hotman, Gus Sholah merupakan sosok yang bisa diterima berbagai kalangan.

Bahkan, kata Hotman, wafatnya Gus Sholah menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

"Tokoh-tokoh seperti inilah yang sebenarnya perlu hadir untuk mempersatukan bangsa dan negara," ujar Hotman.
Hotman mengatakan, hubungannya dengan Gus Sholah menjadi makin spesial karena pemberian gelar "Gus" kepada dirinya.

Gelar Gus tersebut diterima Hotman saat dirinya diundang sebagai pembicara pada seminar tentang hukum di Pesantren Tebuireng, beberapa bulan lalu.

• Vanessa Angel Umumkan Kehamilan Anak Bibi Ardiansyah, Komentar Tyas Mirasih Jadi Sorotan

"Waktu itu saya diberi gelar Gus sama beliau. Makanya nama saya Batak pertama yang punya gelar Gus Hotman," ungkap dia.

Menurut Hotman, pemberian gelar Gus untuknya memiliki nilai spesial.

Sebab, hal itu menggambarkan begitu tingginya kepedulian Gus Sholah terhadap persatuan bangsa dan negara yang memiliki keragaman suku, budaya, dan agama.

• BREAKING NEWS Gus Sholah Adik Kandung Gus Dur Meninggal Dunia, Sebelumnya Sempat Kritis

Sementara itu, suasana di Pesantren Tebuireng menjelang pemakaman Gus Sholah dipadati ribuan warga yang melakukan takziah.

Gus Sholah yang wafat pada Minggu (2/2/2020) malam dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng.

• Cuma Karena Cekcok Soal Ponsel, Perempuan 18 Tahun di Jakarta Timur Jual Bayi Teman Rp 2 Juta di FB