Sisi Lain Metropolitan
Cerita Habibi, Petugas PPSU yang Senang Cari Pengalaman Baru: Pernah Kemudikan Pesawat & Helikopter
Sempat berangan-angan menjadi seorang pilot pesawat, takdir Habibi (26) tak seperti yang disangkanya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Siti Nawiroh
Di sekolah penerbangan itu, Habibi belajar bagaimana menerbangkan beberapa jenis pesawat.
Ia pernah mengemudikan pesawat twin engine yang berpenumpang 8 orang.
Selain itu, pesawat capung merek Cessna dan helikopter pun pernah ia jajal.
Namun kala berlatih, pesawat yang dikendalikan Habibi hanya di ketinggian sekira 2.000 kaki.
Menurutnya, standar latihan pesawat berada di 5.000 kaki ke bawah.
Menjadi Pemandu Pesawat
Selepas lulus, Habibi mendapatkan lisensi terbang. Ia pun telah melamar ke berbagai maskapai penerbangan di Indonesia.
Ia mengatakan ada tiga maskapai ternama Indonesia yang diajukan akan tetapi lowongan itu sedang tak tersedia.
Berlarut-larut menunggu tak menampakkan titik terang, Habibi memutuskan beralih profesi.
Ia memilih mengemban pendidikan lagi di sekolah penerbangan serupa untuk mengambil lisensi pemandu pesawat atau marshaller.
Selama dua bulan, Habibi bisa menamatkan pendidikan itu.
"Selepas lulus saya sempat bekerja di Bandara Hang Nadim sebagai pemandu pesawat dan helikopter selama satu tahun," ungkapnya.
Habibi merasakan bekerja di Batam berjarak jauh dengan rumah asalnya di kawasan Cinere.
Apalagi, ia bertemu jodoh di sana dan hendak menikah.
Ia memutuskan untuk meminta mutasi ke sekitaran pulau Jawa.