Cerita Tahanan Perempuan di Bandung Digerayangi Teman Satu Kamar, Diminta Orangtua Tak Lakukan Ini
Di suatu malam bulan Januari, di tengah tidurnya Va (22) terjaga dan merasakan hal aneh di tubuhnya. Ia kaget penghuni tahanan menggerayanginya.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Baru saja menghuni Rutan Perempuan Kelas II A Bandung, gadis berinisial Va (22) mengalami hal ganjil dari sesama penghuni.
Suatu malam di bulan Januari 2020, ketika sedang tertidur, Va merasakah hal aneh karena tubuhnya digerayangi sesama penghuni wanita.
Perilaku seksual menyimpang di kamar penjara itu terbongkar setelah Va mengadukan apa yang dialaminya ke petugas Rutan Perempuan Kelas II A Bandung.
Rutan Perempuan Kelas II A Bandung baru saja beroperasi lima bulan terakhir.
Menindaklanjuti laporan VA, pihak rutan bereaksi dan segera memisahkan penghuni yang melakukan seks menyimpang kepadanya.
Cerita Va diakui ibunya, LN (48). Ia menjelaskan putrinya itu mendapat perlakuan tak senonoh dari sesama tahanan wanita di rutan awal Januari lalu.
"Anak saya bercerita sambil menangis," ungkap LN kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon tak lama kasus ini terbongkar.
"Katanya, malam-malam digerayangi sama teman satu kamarnya yang perempuan."

"Saya khawatir dengan kondisi anak saya," sambung LN.
Ketakutan LN berlipat dengan kondisi keselamatan Va di dalam rutan.
Tak hanya itu, ia tak bisa membayangkan jika perilaku seks menyimpang di antara para tahanan menular ke anaknya.
"Saya bilang sama dia, laporkan saja perbuatan si pelakunya ke petugas."
"Jangan berantem atau ngelawan," pesan LN kepada Va saat itu.
Setelah laporan masuk, petugas menindak pelaku dan menempatkannya di sel isolasi selama sepekan.
Sementara Va dipindah ke salah satu lembaga pemasyarakatan di Jawa Barat.