Maling Motor Ditembak Mati
Dua Penjahat Saling Todong Pistol di Jelambar Dipicu Berebut Lahan Operasi Curanmor
Kelompok Ibrahim yang merasa Jelambar adalah lahannya operasi pencurian motor, tak terima bila daerahnya diacak-acak oleh kelompok Heriyanto.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Dua pria viral lantaran saling menodongkan pistol rakitan di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Keduanya merupakan komplotan pencuri sepeda motor.
Kasus ini terungkap setelah seorang pelaku bernama Heriyanto (46) ditembak mati polisi.
Sementara dua rekan Heriyanto berinisial AO (31) dan JR (28) dibekuk polisi pada Selasa dini hari di Grogol.
"Satu pelaku (Heriyanto) meninggal dunia karena saat mau ditangkap dia keluarkan senpi," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru saat merilis kasus tersebut, Selasa (4/2/2020).
"Akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur oleh petugas kami," imbuh Audie.
Audie menerangkan, kedua kelompok curanmor saling todong di Jelambar pada Kamis (9/1/2020) siang.
Lokasi tepatnya di pertigaan Jalan Hadiah.
Adapun video yang merekam insiden saling todong pistol tersebut berada di depan sebuah toko buah.
"Saat melakukan penodongan silinder jatuh dan kabur."
"Tersangka todongkan pistolnya ke masyarakat (untuk larikan diri)," kata Audie.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi, ikut menimpali.
Ia memaparkan, penyebab pertikaian dua kelompok curanmor itu karena berebut lahan operasi.
Kelompok Ibrahim merasa Jelambar lahan operasinya.
Ibrahim tak terima bila daerahnya diacak-acak oleh kelompok Heriyanto.
Akhirnya, Ibrahim berboncengan sepeda motor dengan rekannya berusaha menghadang Heriyanto.
Saat itu Heriyanto akan menggasak motor di kawasan tersebut.
"Jadi ini ada perselisihan terkait daerah oprasi curanmor," kata Arsya.
Ia menyebut kelompok Heriyanto sudah 51 kali menggasak motor sejak akhir 2019 lalu.
Mayoritas semua operasinya di wilayah Cengkareng.
Heriyanto dan dua rekannya dibekuk polisi di kawasan Semeru, Grogol, dini hari tadi.
Polisi terpaksa menembak Heriyanto lantaran berusaha menyerang menggunakan pistol rakitan.
Sedangkan AO dan JR dilumpuhkan di bagian kaki.
"Ditangkap dini hari tadi, diduga mereka itu akan kembali beraksi," kata Arsya.
Dalam kasus ini pihaknya masih memburu tersangka lain, termasuk Ibrahim dan kelompoknya.
Penyidik menjerat para pelaku Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan.
Dari tangan tersangka, polisi turut mengamankan senjata api rakitan jenis revolver beserta peluru, satu buah barel senpi rakitan milik DPO Ibrahim yang tertinggal di TKP.
Ada juga kunci leter T, sepeda motor hasil rampasan hingga dua bungkus jimat yang digunakan pelaku.
VIral di Media Sosial
Dari rekaman CCTV toko buah yang beredar, memperlihatkan dua pria saling acungkan senjata api.
Aksi ini viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat dua pria mengacungkan senjata api di keramaian di pinggir jalan.
Lokasi tepatnya di Jalan Latumenten II Komplek Perdas, Jelambar, Grogol Petamburan Jakarta Barat pada Kamis (9/1/2020) Pukul 10.00 WIB.
Belakangan diketahui, kedua pelaku adalah sindikat pencuri motor.
Saat itu, keduanya baru saja mencuri motor Honda Beat milik warga di sekitar lokasi.
Satu dari dua pelaku pencuri motor dari kelompok berbeda ditembak mati polisi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi memastikan pencuri yang ditembak berusaha melawan dengan pistol rakitannya.
"Pelaku hendak menembakan senjata api rakitannya ke anggota kami."
"Maka kami lakukan tindakan tegas terukur dan pada saat dibawa ke rumah sakit, tersangka meninggal dunia," kata Arsya.
Sedangkan untuk tersangka lain, Asrya belum bisa membeberkan secara detail.
Sebab, tersangka masih dalam pemeriksaan intensif.
• Gunakan Pisau Dapur, Azwar Tega Tusuk Istrinya Berkali-kali Sambil Direkam Video
• PT Jakarta Propertindo Bakal Buat Aspal Lintasan Formula E di Jakarta Seusai Standar Internasional
"Untuk lebih lengkapnya akan kami sampaikan perkembangannya dalam rilis siang nanti," kata Arsya.
TONTON JUGA: