Megawati Nekat Gantung Diri di Hadapan Sang Bayi, Riwayat Percakapan dengan Suami Jadi Petunjuk

Warga Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan dibuat heboh dengan penemuan IRT yang tewas gantung diri di depan sang bayi.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tangkapan Layar TribunTimur
Polres Jeneponto gelar olah TKP penemuan mayat Megawati yang ditemukan tewas tergantung di rumah orang tuanya Lingkungan Bungung Baddo, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (3/1/2020) malam. (muslimin emba/tribun-timur.com) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Lingkungan Baddo, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Megawati Manai (20) yang tewas tergantung di kediamannya, Senin (3/2/2020).

Megawati ditemukan tewas tergantung pada kain jilbab yang diikat di tiang rumah.

Penemuan mayat wanita tergantung itu pun dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Jenepono, AKP Syahrul.

Terungkap Motif Otong Tusuk Pengusaha di Ogan Ilir, Ngaku Khilaf hingga Merasa Terancam Karena Ini

"Diduga gantung diri sekitar pukul 16.23 WITA," kata AKP Syahrul dalam keterangan tertulis.

"Korban gantung diri dengan menggunakankain jilbab yang diikat pada pasak tengah atas rumah panggung," lanjutnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami motif korban hingga nekat mengakhiri hidupnya.

"Mayat sekarang masih di TKP, sampai saat ini motif belum diketahui," ujar Syahrul.

Megawati Gantung Diri di Depan Sang Bayi

Berdasarkan informasi yang didapat dari lapangan, AKP Syahrul mengatakan, korban diduga melakukan aksi bunuh diri di depan anaknya yang masih berusia 8 bulan.

"Disaksikan oleh anaknya yang masih bayi sekitar delapan bulan," ujar Syahrul.

Bayinya Tak Berhenti Menangis

Jenazah Megawati ditemukan tewas tergantung setelah bayinya yang berumur 8 bulan itu tidak berhenti menangis.

Tangisan bayi tersebut membuat keponakan Megawati, nanang yang berada di kolong rumah (panggung) naik dan masuk ke dalam.

Saat memeriksa penyebab sang bayi terus menangis, alangkah terkejutnya Nanang mendapati Megawati sudah tewas tergantung.

Hal tersebut diungkapkan oleh AKP Syahrul.

Hotman Paris Siap Mediatori Dipo Latief, Nikita Mirzani Tegas: Saya Tidak Suka Perdamaian!

"Anaknya yang bayi, dengan cara menangis tak henti-henti," ujar Syahrul menceritakan awal mula Megawati diketahui tewas tergantung.

"Sampai di atas rumah (Nanang) melihat korban tergantung, kemudian keponakannya Nanang memanggil orang tua korban (Megawati) yang masih ada juga di sekitar rumahnya," sambungnya.

AKP Syahrul memastikan, Megawati tewas dengan cara gantung diri atau bunuh diri.

Sebelum Gantung Diri, Megawati Sempat Video Call Suami

Syahrul mengungkapkan, Megawati ditemukan tergantung beberapa saat setelah ia berkomunikasi melalui video call dengan suaminya.

Saat itu suaminya sedang bekerja mencari nafkah, mengemudikan truk kampas di Kampung Lompoa, Jeneponto.

"Setelah video call dengan suaminya," kata AKP Syahrul.

Sempat Makan Rujak Bareng Ibu

Masih menurut AKP Syahrul, ia mengatakan sebelum gantung diri, Megawati masih sempat berkumpul bersama ibunya.

Tak hanya berkumpul dan bercengkrama, korban juga sempat menyantap rujak bersama sang ibunda.

"Sebelum korban gantung diri masih sempat makan rujak dengan ibunya," jelasnya.

Riswan memeluk jenazah istrinya, Megawati. (muslimin emba/tribun-timur.com)
Riswan memeluk jenazah istrinya, Megawati. (muslimin emba/tribun-timur.com) (Tangkapan Layar TribunTimur)

Diduga Sudah Niat Bunuh Diri

Akp Syahrul menduga, Megawati memang sudah berniat melakukan bunuh diri sejak melakukan percakapan dengan suaminya melalui video call.

Riwayat percakapan Megawati dengan sang suami dalam video call tersebut seolah telah mengisyaratkan bahwa dirinya memang sudah berniat untuk mengakhiri hidupnya.

"Jadi sebelum gantung diri, dia (Megawati) video call dengan suaminya, dari riwayat percakapannya, sepertinya memang sudah ada niat bunuh diri," kata AKP Syahrul.

Saat itu suaminya, Riswan (21) memang sedang tidak di rumah lantaran bekerja mencari nafkah.

Namun, lanjut Syahrul, motif Megawati mengakhiri hidupnya di depan bayinya yang baru berumur delapan bulan, masih diselidiki.

"Untuk motifnya belum diketahui, kita masih lakukan penyelidikan," ujar AKP Syahrul.

Suami Megawati seolah tidak menyangka, bahwa video callnya bersama sang istri menjadi momen terakhir ia berkomunikasi dengan Megawati.

Riswan tampak merasa terpukul saat ia pulang dan melihat tubuh istrinya telah terbujur kaku.

Riswan yang saat itu mengenakan kaus berwarna biru putih tampak memeluk jasad istrinya, Megawati.

Air mata Riswan tampak terus berlinang di samping jasad sang istri.

Disclaimer: Perbuatan ini tidak untuk ditiru. World Health Organisation (WHO) mengatakan setiap tahun tidak kurang dari 800 ribu orang meninggal akibat bunuh diri

Bunuh diri menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia untuk kategori penduduk usia 15 sampai 29 tahun. WHO mencatat, bunuh diri menyumbang setidaknya 1,4 persen kematian penduduk dunia per-tahunnya.

Berita/artikel ini bukan dimaksudkan menginspirasi pembaca nekat bunuh diri.

(TribunJakarta/TribunTimur)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved