Calon Pengantin Tertipu WO Bodong
Polisi Sebut WO Bodong Pandamanda Berdiri Sejak 2014, Korban Tak Hanya Dari Depok
Hasil pemeriksaan sementara polisi, Anwar Said mengaku usaha miliknya sudah berdiri sejak 2014 silam.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Wedding organizer (WO) Pandamanda tengah ramai menjadi perbincangan, lantaran menipu puluhan korbannya hingga terancam gagal melangsungkan hari besar pernikahan.
Pemilik WO Pandamanda Anwar Said, telah diamankan jajaran Kepolisian Resort Metro Depok hari ini, dan tengah menjalani pemeriksaan insentif.
Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus LDP mengatakan, hasil pemeriksaan sementara Anwar mengaku usaha miliknya sudah berdiri sejak 2014 silam.
“Pengakuan dari yang bersangkutan usahanya tersebut sudah sejak dari tahun 2014 silam, masih kami dalami ya keterangannya,” kata Firdaus di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Selasa (4/2/2020).
Firdaus juga mengatakan, pihaknya belum bisa menyebut pasti darimana datangnya puluhan korban yang sudah melapor.
Namun yang pasti, puluhan korban tersbeut tak hanya berasal dari Kota Depok, meski kantor WO Pandamanda berada di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, Kota Depok.
• Cerita Perjuangan Korban WO Bodong di Depok, Kumpulkan Biaya Nikah Sampai Kembang Kempis
• Cerita Wawan, Nyambi Jadi Tukang Sampah Usai Pulang Sekolah: Sempat Malu, Tak Lagi Minta Jajan
“Korbannya terus kami data dan belum bisa kami sampaikan, tetapi nanti hasil pemeriksaannya akan kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian,” bebenrya.
Terakhir, Firdaus berujar pihaknya akan mengungkap kasus tersebut ke hadapan publik dalam konferensi pers yang rencanya akan dilangsungkan esok hari Rabu (5/2/2020).