Sempat Hilang, 4 Murid Yayasan Nurul Amal yang Ditemukan di Jakarta, Pilih Pulang Kampung ke Jambi
Empat murid Yayasan Nurul Amal, Kramat Jati yang sempat hilang lalu ditemukan di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani.
Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Empat murid Yayasan Nurul Amal, Kramat Jati yang sempat hilang lalu ditemukan di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani memutuskan kembali ke kampung halamannya.
Keempatnya yakni Hardianto (17), Rizki (15), Muhammat Irsal (14), Rino Arlesyan (14) dipastikan kembali ke Kabupaten Merangin, Jambi tempat keluarga mereka.
Ketua pelaksana Yayasan Nurul Amal Zainal Abidin mengatakan keputusan tak melanjutkan pendidikan di Jakarta merupakan kesepakatan keluarga.
"Mereka hari ini pulang ke Jambi, melanjutkan pendidikan di sana. Untuk sekolahnya akan difasilitisasi pemerintah Jambi," kata Zainal di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020).
Kepergian mereka dari Jakarta ke Jambi didampingi petugas Dinas Sosial, anggota DPRD, dan jajaran pemerintah Jambi lainnya.
Empat murid yang pergi meninggalkan Yayasan Nurul Amal pada Selasa (28/1/2020) lalu ditemukan Minggu (2/2/2020) sore ini bertolak ke Jambi.
"Sore ini rencananya berangkat dari Bandara Soeta. Pihak keluarga yang ikut ke menjemput dari Jakarta ke Jambi dari Rino dan Hardianto. Untuk Irsal dan Rizki diwakili Kades," ujarnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani pihak keluarga, pemerintah Jambi, dan Polsek Kramat Jati tiba sebelum pukul 09.00 WIB.
Namun penyerahan yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB ditunda hingga pukul 13.00 WIB karena prosedur administrasi dan menunggu kedatangan pihak terkait lain.