Anies Sulap RTH Ahok Pusat Kuliner
Anies Enggan Komentari Polemik RTH Ahok Jadi Pusat Kuliner: Saya Cek Aturannya Dulu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal proyek pembangunan pusat kuliner di jalur hijau Muara Karang, Jakarta Pusat.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal proyek pembangunan pusat kuliner di jalur hijau Muara Karang, Jakarta Pusat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut belum sempat mengecek aturan soal pengalihfungsian lahan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi lokasi bisnis.
Hal ini Anies sampaikan saat ditemui awak media di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
"Nanti saya cek aturannya, saya cek dulu," ucapnya singkat, Kamis (6/2/2020).
Terkait dengan bagi hasil pengelolaan sentra kuliner itu yang dianggap merugikan Pemprov DKI, Gubernur Anies pun tak mau berkomentar.
"Saya cek detailnya nanti," ujarnya.
Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta memprotes keras rencana pembangunan sentra kuliner yang berada di Jalan Pluit Karang Indah Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pasalnya, sentra kuliner itu dibangun di atas lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dulu pernah dibebaskan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
"Dulu 2018 kita pernah datang ke sana, kita stop, berhenti. Tapi sekarang mulai dibangun lagi," ucap Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono, Selasa (4/2/2020).
Anies Berencana Bangun Sentra Kuliner di RTH Ahok, Djarot Sebut Pemprov DKI Tak Serius Atasi Banjir |
![]() |
---|
Polemik RTH Ahok Jadi Sentra Kuliner: Berbahaya Dekat SUTET, Jawaban PLN, Ada Jogging Track |
![]() |
---|
PLN Pastikan Lokasi Pembangunan Sentra Kuliner di RTH Garapan Ahok Aman Meski Berada Dekat SUTET |
![]() |
---|
Dekat dengan Menara Sutet, DPRD Fraksi PDIP Sebut Lokasi Sentra Kuliner di RTH Ahok Berbahaya |
![]() |
---|
Setelah Pembongkaran, Warga Sebut Tidak Pernah Ada Pembangunan di Jalan Pluit Karang Indah Timur |
![]() |
---|