Antisipasi Virus Corona, Ini Lokasi Posko Satgas Tanggap Corona di Jakarta Barat
Mulyono mengatakan, posko tersebut baru dibuka pada Rabu (5/2/2020) kemarin. Rencananya posko akan dibuka hingga isu virus ini mereda.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Antisipasi penyebaran virus corona, satu posko Satgas Tanggap Corona dibangun di Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Jakarta Barat.
"Jadi kami menindaklanjuti surat intruksi pusat PB IDI bahwa seluruh cabang IDI untuk membentuk tim satgas ini," kata Sekjen IDI Jakarta Barat, dr Mulyono saat memberikan sosialisasi pencegahan corona di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020).
Mulyono mengatakan, posko tersebut baru dibuka pada Rabu (5/2/2020) kemarin. Rencananya posko akan dibuka hingga isu virus ini mereda.
Lantaran baru sehari dibuka, Mulyono menyebut belum ada satu pun masyarakat yang berkonsultasi ke posko tersebut.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang resah dengan gejala corona dan ingin berkonsultasi terkait gejala maupun penyebaran corona bisa mendatangi posko tersebut di kantor sekretariat IDI Jakarta Barat di Rukan Aries Niaga Blok A1, Nomor 2N, Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
"Rencananya akan terus kami buka hingga isu virus corona ini mereda," kata Mulyono.
• Ismed Sofyan Tiba di Deportivo Alaves, Pemain Persija Jakarta Itu Kagum dan Lakukan Hal Ini
• Pemicu Tawuran Maut Pelajar di Depok Hanya Masalah Sepele
Ia menyebut posko tersebut dibuka selama 24 jam penuh dan gratis.
Para dokter yang tergabung dalam IDI Jakarta Barat akan bergantian berjaga di posko tersebut.
Namun, ia menggarisbawahi bahwa posko Satgas Tanggap Corona di IDI Jakarta Barat ini hanya sebatas konsultasi mengenai ciri-ciri gejala corona.
Apabila ada warga yang terduga terkena corona, maka pihaknya akan menjembataninya ke rumah sakit yang telah menjadi rujukan yakni di RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan dan RS Sulianti Saroso.
"Jadi kalau ada keluhan dari masyarakat seperti sesak nafas maupun ada riwayat perjalanan ke China bisa datang ke posko untuk nanti diteruskan ke Dinas Kesehatan," kata Mulyono.