Persija Jakarta
Bocoran Gaya Permainan Persija Jakarta di Bawah Asuhan Sergio Farias untuk Hadapi Liga 1 2020
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias terus menggenjot para pemainnya dalam latihan menjelang bergulirnya Liga 1 2020.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias terus menggenjot para pemainnya dalam latihan menjelang bergulirnya Liga 1 2020.
Selama sebulan ini Sergio Farias menggembleng Marko Simic dkk dalam latihan rutin sebelum menghadapi laga pramusim atau uji coba.
Rencananya, Persija Jakarta bakal mengikuti turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim mulai tanggal 10 hingga 20 Februari 2020.
Sebelum menghadapi Piala Gubernur Jatim, para pemain Persija Jakarta mengikuti bleep test atau sesi untuk mengukur kebugaran pemain.
Para pemain Persija Jakarta mengikuti bleep test atau sesi untuk mengukur kebugaran pemain dalam bermain secara efisien di lapangan PSAU Halim, Jakarta, Rabu (5/2/2019).
Latihan ini merupakan bagian program tim pelatih dalam menilai fisik para penggawa.
• Pelatih Persija Jakarta Terkejut Melihat Penampilan Marco Motta saat Tempati Posisi Ini
• Masuknya Petinggi Persija Jakarta dan PSM Makassar ke Direksi PT LIB Membuat Timbulnya Bahan Gosip
• Marc Klok Gabung Persija Jakarta: Ambisi Raih Juara Liga 1 2020 Hingga Bisnis Kedai Kopi di Jakarta
• Persija Jakarta Bakal Hadapi Laga-laga Berat di Awal Liga 1 2020, Hadapi Sang Mantan hingga Persib
Pelatih Sergio Farias menyatakan dengan latihan ini dapat diketahui tingkat stamina pemain dalam berlaga.
Seluruh pemain pun dinyatakan dalam kondisi prima.
"Kondisi fisik, pelatih ingin pemain menunjukkan performa yang baik dan itu bergantung pada kondisi fisik," ujar Sergio Farias dilansir dari situs resmi Persija.
Kondisi fisik pemain yang prima membuat Sergio Farias yakin para pemain Persija Jakarta dapat menjalankan permainan yang diinginkannya.
"Pelatih juga ingin agar pemain dinamis dan untuk itu kondisi fisiknya harus prima," sambung Farias.
Sesudah bleep test, para pemain mengikuti program transisi menyerang dan bertahan.
Pada sesi ini, Farias juga memuji kualitas Ramdani Lestaluhu dkk.
"Di bagian akhir latihan kami memiliki pergerakan pemain yang sangat baik," ungkapnya.
"Kami menekan pemain dua jam selama latihan bagaimana soal transisi menyerang dan sebaliknya sesuai program mingguan kami," lanjut Farias.
Sergio Farias Terkejut Lihat Marco Motta
Pemain asing baru Marco Motta sudah terlihat bergabung menjalani latihan bersama rekan-rekan barunya di Persija Jakarta.
Mantan pemain Juventus dan AS Roma itu sudah terlibat dan mengikuti program latihan yang diberikan pelatih Sergio Farias.
Dalam beberapa hari latihan yang sudah dijalani, Sergio Farias mengaku senang dengan progres dan perkembangan dari pemain barunya tersebut.
Motta mampu menunjukan sikap profesionalitas ketika menjalani latihan bersama Persija Jakarta.
Bahkan, pemain berusia 33 tahun itu mampu membuat tim pelatih Persija terkesan dengan aksi yang ditunjukan di latihan.
Di latihan yang sudah dijalani, Farias sengaja menempatkan Marco Motta di posisi aslinya yakni bek kanan.
Di posisi tersebut, Farias berharap kepada pemain yang sudah malang melintang di kompetisi Eropa itu bisa memperkuat sektor pertahanan Persija Jakarta.
"Saya lihat dia (Marco Motta) sangat mengejutkan permainannya," kata Sergio Farias.
"Saya tempatkan di posisi bek kanan, tapi kondisinya sangat prima," sambungnya.
Lebih lanjut, Sergio Farias tidak mau terlalu memporsir Marco Motta di latihan.
Tim pelatih Persija akan terlebih dahulu mengecek kondisi kebugaran pemain kelahiran Italia tersebut.
"Tapi, kami juga harus mengecek lagi bagaimana kondisinya di lapangan," imbuh mantan pelatih Pohang Steelers tersebut.
Butuh Waktu Satukan Pemain
Sudah sekitar tiga pekan pelatih baru Persija Jakarta, Sergio Farias sudah terlihat memimpin para pemainnya berlatih.
Sergio Farias pertama kali datang ke Indonesia dan memberikan instruksi kepada pemain Persija Jakarta pada 17 Januari 2020.
Selama tiga pekan terakhir, Sergio Farias intens melakukan komunikasi dan melihat kualitas para pemainnya di latihan.
Secara garis besar, pelatih berkebangsaan Brasil itu sudah mengetahui segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki anak asuhnya.
Khusus untuk pemain lokal, Farias mengaku senang timnya mempunyai komposisi pemain berkualitas.
Untuk pemain asing, pelatih berusia 53 tahun itu masih melihat progres dan perkembangan terbaru yang ditunjukan di latihan.
Menurut Farias, dirinya membutuhkan waktu lebih panjang untuk bisa menyatukan pemain asing dan pemain lokal yang sudah ada.
Tim pelatih Macan Kemayoran memiliki kendala karena beberapa pemain asingnya perlu adaptasi lebih panjang.
Dua pemain asing baru Persija yakni Marco Motta dan Marc Klok baru bergabung mengikuti latihan dalam beberapa hari terakhir.
Hal tersebut membuat tim pelatih perlu waktu penyesuaian lebih lama antara pemain asing dan lokal Persija Jakarta.
"Kami belum bisa menurunkan seluruh pemain asing, karena mereka tiba di waktu yang tidak bersamaan," kata Sergio Farias saat ditemui TribunJakarta di Mes Persija, Jakarta Timur.
Saat ini, Persija Jakarta memiliki empat pemain asing yakni Marko Simic (Kroasia), Rohit Chand (Nepal), Marc Klok (Belanda), dan Marco Motta (Italia).
Selain itu, satu pemain naturalisasi Persija, Otavio Dutra baru tiba beberapa waktu lalu dari Brasil.
Tim pelatih Macan Kemayoran perlu waktu lebih lama untuk bisa menyamakan visi dan misi bermain di lapangan.
"Tidak mudah untuk menyamakan visi dan menyatukan permainan dari seluruh pemain, karena waktu bergabungnya berbeda-beda," tutur mantan pelatih Pohang Steelers tersebut.
• Hadirkan Nuansa Berbeda, Ada Nuansa Alam di Kelurahan Halim
Dalam waktu dekat, Persija Jakarta akan berlaga di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Di turnamen tersebut, Macan Kemayoran tergabung di Grup B bersama Arema FC, Persela Lamongan, dan Sabah FA (Malaysia).
Pada laga pertama, tim asuhan Sergio Farias itu akan menantang Persela Lamongan, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Selasa (11/2/2020).