Liga 1 2020

Bos Bhayangkara FC Tak Setuju Regulasi Baru Liga 1 2020 dari PT LIB Terkait Pemain U-23

COO Bhayangkara FC, Sumardji komentari perubahan regulasi Liga 1 2020 yang dicanangkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
Instgaram Bhayangkara FC
Para pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Chief Operation Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji komentari wacana perubahan regulasi Liga 1 2020 yang dicanangkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB.

Pada Liga 1 2020, aturan tujuh pemain muda dibawah usia 23 tahun disetiap klubnya akan dihapuskan.

Setiap tim bebas mendaftarkan pemain dari segala kelompok umur pada gelaran Liga 1 2020.

Bocoran Gaya Permainan Persija Jakarta di Bawah Asuhan Sergio Farias untuk Hadapi Liga 1 2020

Pelatih Persija Jakarta Terkejut Melihat Penampilan Marco Motta saat Tempati Posisi Ini

Menurut Sumardji, perubahan aturan tersebut membuat para pemain muda di Indonesia kehilangan kesempatan bermain.

"Kita harus megakomodir kepentingan regenerasi. Saya khawatir kalau yang muda gak diberi kesempatan, jadi masalah," kata Sumardji di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Perubahan aturan tersebut diyakini bisa berpengaruh terhadap performa setiap pemain muda di Indonesia.

Nantinya, penurunan kualitas pemain muda tersebut dapat menghambat performa di Timnas Indonesia.

"Karena yang jadi problem ketika nanti yang muda gak diberikan jam terbang akan berpengaruh ke performa dan ke timnas," sambungnya.

Pria berpangkat Kombes Pol itu turut merasakan kesedihan jika para pemain muda di Indonesia tidak diberikan kesempatan bermain.

"Saya merasakan betapa susah kalau pemain di klub gak diberikan jam main yang cukup," jelasnya.

Di sisi lain, Sumardji memberikan usulan kepada PSSI dan PT LIB membuat aturan seperti di Liga 1 2017.

Setiap tim wajib memainkan 3 pemain muda U-23 selama 45 menit di lapangan.

Aturan tersebut dirasa efektif dalam membentuk dan mempromosikan para pemain muda di Indonesia.

"Saya usul, pemain u-23 dikasih jam main seperti awal Liga 1 dulu. Sehingga kewajiban tim dan pelatih memainkan mereka tetap ada," papar Sumardji.

Pria yang pernah menjabat Manajer Timnas Indonesia U-23 itu memastikan, Bhayangkara FC sangat peduli dengan perkembangan pemain muda.

Skuat The Guardian selalu mempromosikan pemain usia muda dari tim juniornya.

"BFC dari dulu sudah mengutamakan pemain muda. Yang lihat kondisi sekarang masih didominasi pemain muda. Slot 4 harus diisi pemain muda dinaikan dari elite pro," imbuh Sumardji.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved