Formula E

Dilarang Setneg Gelar Formula E di Monas, Gubernur Anies Langsung Panggil FIA ke Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan ajang Formula E tetap akan dilangsungkan di ibu kota pada Juni 2020 mendatang.

Istimewa/Facebook Anies Baswedan
Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E pada 2020 

Ia mengatakan, pergelaran Formula E diizinkan jika berlangsung di kawasan di luar Monas sehingga tak mengganggu cagar budaya.

Namun, untuk saat ini, Komisi Pengarah belum membahas pelaksanaan Formula E di kawasan Jalan Medan Merdeka.

"Diizinkan tapi di luar kawasan Monas. Secara tertulis belum (diputuskan), kan baru selesai dibicarakan sore ini (revitalisasi Monas)," kata Setya Utama.

JakPro Siapkan Lintasan Balap Alternatif

2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16.
2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16. (Sam Bloxham/LAT/Formula E)

PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku penyelenggara Formula E tengah menyiapkan rute alternatif untuk lintasan balap bertaraf internasional tersebut.

Pasalnya, rencana Pemprov DKI menggelar Formula E di dalam kawasan Monas mendapat tentangan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Wakil Direktur Komunikasi Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Hilbram Dunar mengatakan, pihaknya kini tengah sibuk mencari rute lain sebagai lintasan balap.

"Infonya kan baru semalam, sekarang kami sedang mematangkan beberapa opsi. Mudah-mudahan bisa ketemu," ucapnya, Kamis (6/2/2020).

Ia mengatakan, awalnya sirkuit balap kendaraan listrik itu akan dibangun melintasi kawasan Monas dengan panjang lintasan 2,5 kilometer hingga 2,6 kilometer.

"Jadi kami rencanakan (panjang lintasan) sekira 25 km sampai 2,5 km. Rencana awal melewati Monas," ujarnya saat dikonfirmasi.

Lantaran mendapat larangan dari Kemensetneg, kini PT JakPro pun terpaksa harus mengubah dute lintasan yang sebelumnya telah dirancang.

Diakui Hilbram, tidak mudah bagi pihaknya untuk menyiapkan rute alternatif lintasan balap.

Ia pun menyebut, pihaknya harus kembali berkonsultasi dengan perancang desain lintasan balap lantaran perubahan lintasan akan berpengaruh pada sarana dan infrastruktur yang harus disiapkan.

"Ini harus dibicarakan dengan teman-teman infrastruktur pembuatan desain sirkuit, seperti apa nanti alternatifnya," ujarnya saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka melarang penggunaan Monas untuk pergelaran Formula E.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved