Pelajar Jadi Korban Hipnotis
Ekspresi Aneh Gadis SMP Setelah Diajak Wanita Berambut Pirang, Sang Ibu Terpaksa Lakukan Ini
GaM mendadak menunjukkan ekspresi aneh, setelah diajak keliling wanita berambut pirang mengajaknya berkeliling naik motor. Sang ibu harus lakukan ini.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jam menunjukkan pukul 14.30 WIB, M (13) memutuskan pulang berjalan kaki bersama kedua temannya.
Setelah 500 meter dari sekolahnya, di Jalan Haji Rausin, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketiganya didatangi wanita berambut pirang, Selasa (4/2/2020).
Usianya kira-kira 40 tahun, wanita misterius itu mengendarai motor matic warna merah.
M pulang berjalan kaki menuju rumahnya di Jalan Haji Domang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Hari itu sang ayah, Syarif (41), tak bisa menjemput.
"Kebetulan hari itu saya sedang tidak bisa. Biasanya memang saya yang menjemput," ungkap Syarif di rumahnya, Rabu (5/2/2020).
Pertemuan ketiga anak sekolah menengah pertama ini dengan wanita misterius yang entah dari mana ini membuat M menunjukkan ekspresi aneh selanjutnya.
Tiba-tiba saja M dan kedua temannya percaya saya ketika wanita berambut pirang ini memperkenalkan diri sebagai saudara Rani, ibu guru mereka.
"Padahal di sekolah anak saya itu enggak ada yang namanya ibu guru Rani," Syarif melanjutkan ceritanya.
Wanita berambut pirang ini kemudian meminta M naik motornya.
Ia diajak untuk ikut dengannya mengantarkan undangan dan ke tempat fotokopian.
Anehnya, wanita misterius ini lebih dulu meminta M untuk menukar ponselnya dengan ponsel Oppo A75 milik temannya berinisial S (13).
Setelah bertukar ponsel wanita tadi melajukan motor, sementara M duduk di belakang.
"Anak saya menurut saja di situ."
"Dia tinggalkan dua temannya dan naik motor pelaku penculikan tersebut," ucap Syarif.
Dua teman malah bingung, karena M tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.
Setelah M diajak wanita asing pengendara motor tersebut.
Tersebab panik, kedua teman mendatangi rumah M dan mengadu ke Syarif jika putri keduanya itu dibawa seorang wanita.
Sebagai orangtua, Syarif diliputi kekhawatiran dan ketakutan.
Lantaran anak perempuannya dibawa orang yang sama sekali tak diketahui identitasnya.
"Namanya anak kita dibawa orang enggak dikenal, kan pasti khawatir."
"Takutnya dia kenapa-napa, makanya saya langsung lapor polisi," katanya.
Di sela membuat laporan ke Polsek Metro Kebon Jeruk, istri Syarif ikut berkeliling mencari keberadaan M.
Akhirnya sang ibu menemukan M sedang duduk seorang diri di pinggir jalan tak jauh dari lokasi ia dibawa oleh pelaku.
"Pas istri saya muter-muter nyari, untungnya dia ngeliat anak saya lagi duduk bengong di pinggir jalan."
"Itu dia ditemuin sekitar jam setengah enam."
"Dan dia dibawa sama pelaku itu dari sekitar jam 3 karena dia pas kejadian lagi jalan pulang," kata Syarif.
Sang istri menemukan M saat itu terlihat linglung duduk di pinggir gang dekat rumah.
Tas sekolahnya malah berada di tengah jalan.
"Awalnya dipanggil sama istri saya, tapi dia tetap bengong."
"Akhirnya pas ditepuk pundaknya baru dia sadar dan malah nanya kenapa ada di situ," kata Syarif.
"Pelakunya itu perempuan, rambutnya agak pirang sekitar umur 40 tahun dan pakai motor Beat warna merah," kata Syarif.
M hanya ingat selama hampir tiga jam itu, diajak wanita berambut pirang berkeliling di sekitar Kelapa Dua, Kebon Jeruk.
Syarief menduga putrinya korban hipnotis.
Saat itu M sama sekali tak ingat saat ponsel temannya yang ia bawa diambil wanita misterius itu.
"Hape Oppo A75 sudah raib saat anak saya ditemukan," beber Syarif.
Ia memastikan tak hanya M yang jadi korban hipnotis dan diajak berkeliling oleh wanita misterius.
Wanita yang sama pernah terlihat oleh warga mengajak korban lain, tapi berkelamin laki-laki.
"Ada korban lain dari pelaku yang sama. Tapi yang di sana korbannya anak laki-laki," sambung Syarif.
Ia bersyukur M sudah kembali selamat ke rumah dan berharap polisi segera menangkap pelaku karena meresahkan.