Persija Jakarta

Sergio Farias Butuh Waktu Satukan Pemain Asing dan Lokal Persija Jakarta & Persiapan Hadapi Persela

Menurut Farias, dirinya membutuhkan waktu lebih panjang untuk bisa menyatukan pemain asing dan pemain lokal yang sudah ada.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Pelatih kepala Persija Jakarta, Sergio Farias saat ditemui di Lapangan NYTC, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah sekitar tiga pekan pelatih baru Persija Jakarta, Sergio Farias sudah terlihat memimpin para pemainnya berlatih.

Sergio Farias pertama kali datang ke Indonesia dan memberikan instruksi kepada pemain Persija Jakarta pada 17 Januari 2020.

Selama tiga pekan terakhir, Sergio Farias intens melakukan komunikasi dan melihat kualitas para pemainnya di latihan.

Secara garis besar, pelatih berkebangsaan Brasil itu sudah mengetahui segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki anak asuhnya.

Khusus untuk pemain lokal, Farias mengaku senang timnya mempunyai komposisi pemain berkualitas.

Untuk pemain asing, pelatih berusia 53 tahun itu masih melihat progres dan perkembangan terbaru yang ditunjukan di latihan.

Menurut Farias, dirinya membutuhkan waktu lebih panjang untuk bisa menyatukan pemain asing dan pemain lokal yang sudah ada.

Tim pelatih Macan Kemayoran memiliki kendala karena beberapa pemain asingnya perlu adaptasi lebih panjang.

Dua pemain asing baru Persija yakni Marco Motta dan Marc Klok baru bergabung mengikuti latihan dalam beberapa hari terakhir.

Hal tersebut membuat tim pelatih perlu waktu penyesuaian lebih lama antara pemain asing dan lokal Persija Jakarta.

"Kami belum bisa menurunkan seluruh pemain asing, karena mereka tiba di waktu yang tidak bersamaan," kata Sergio Farias saat ditemui TribunJakarta di Mes Persija, Jakarta Timur.

Saat ini, Persija Jakarta memiliki empat pemain asing yakni Marko Simic (Kroasia), Rohit Chand (Nepal), Marc Klok (Belanda), dan Marco Motta (Italia).

Selain itu, satu pemain naturalisasi Persija, Otavio Dutra baru tiba beberapa waktu lalu dari Brasil.

Tim pelatih Macan Kemayoran perlu waktu lebih lama untuk bisa menyamakan visi dan misi bermain di lapangan.

"Tidak mudah untuk menyamakan visi dan menyatukan permainan dari seluruh pemain, karena waktu bergabungnya berbeda-beda," tutur mantan pelatih Pohang Steelers tersebut.

Dalam waktu dekat, Persija Jakarta akan berlaga di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.

Di turnamen tersebut, Macan Kemayoran tergabung di Grup B bersama Arema FC, Persela Lamongan, dan Sabah FA (Malaysia).

Pada laga pertama, tim asuhan Sergio Farias itu akan menantang Persela Lamongan, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Selasa (11/2/2020).

Bocoran kondisi terbaru pemain

Pelatih baru Persija Jakarta, Sergio Farias sudah terlihat memimpin para pemainnya berlatih selama kurang lebih tiga pekan.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu pertama kali datang ke Indonesia dan memimpin latihan perdana Persija Jakarta pada 17 Januari 2020.

Farias mengaku senang melihat perkembangan yang ditunjukan anak asuhnya di lapangan.

Tim pelatih Macan Kemayoran memang fokus meningkatkan kondisi fisik para pemain disetiap latihan yang dijalani.

"Saya lihat kondisi fisik pemain sudah mengalami peningkatan selama tiga minggu menjalani latihan," kata Sergio Farias saat ditemui TribunJakarta, Rabu (5/2/2020).

Menurut Farias, fisik menjadi fokus perhatiannya karena memiliki peran penting saat berada di lapangan.

Kondisi fisik prima akan memudahkan pemain menjalankan setiap instruksi yang diberikan tim pelatih dari sisi lapangan.

"Saya ingin pemain menunjukan performa yang baik dan itu bergantung pada kondisi fisik," paparnya.

Pelatih berusia 53 tahun itu meminta kepada semua pemain bergerak aktif dan mencari bola di lapangan.

Setiap pemain dituntut bisa membuka ruang agar memudahkan rekan-rekan lainnya dalam mengalirkan bola.

"Saya juga ingin agar pemain bisa bergerak secara dinamis, itu membutuhkan kondisi fisik yang harus prima," terang Farias.

Tim pelatih Persija Jakarta sudah melakukan pemantauan terhadap kondisi fisik seluruh pemain melalui latihan beep test.

Hasilnya, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan menunjukan peningkatan bagus di latihan.

"Setelah kami lakukan cek, hampir keseluruhan pemain kondisinya sudah bagus," tutur mantan pelatih Pohang Steelers tersebut.

Dalam waktu dekat, Persija Jakarta akan berlaga di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.

Di turnamen tersebut, Macan Kemayoran tergabung di Grup B bersama Arema FC, Persela Lamongan, dan Sabah FA (Malaysia).

Pada laga pertama, tim asuhan Sergio Farias itu akan menantang Persela Lamongan, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Selasa (11/2/2020).

Mulai Susun Taktik Bermain

Pemain Persija Jakarta berkumpul mendengarkan instruksi dari tim pelatih di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020).
Pemain Persija Jakarta berkumpul mendengarkan instruksi dari tim pelatih di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Persija Jakarta kembali menjalani program latihan rutin untuk mempersiapkan tim berlaga di kompetisi Liga 1 2020.

Sesi latihan skuat Macan Kemayoran berlangsung di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020) sore.

Tim pelatih Persija Jakarta memberikan program dan materi latihan berbeda dibanding sebelum-sebelumnya.

Di latihan tersebut, tim pelatih yang dikomandoi Sergio Farias memberikan materi latihan beep test sebelum diberikan program latihan taktik.

Latihan tersebut sengaja diberikan untuk melihat sejauh mana kekuatan kondisi fisik para pemainnya di lapangan.

"Evaluasi fisik, kita lihat sejauh mana kondisi pemain setelah tiga minggu latihan. Sejauh ini saya lihat kondisinya bagus," kata Sergio Farias saat ditemui TribunJakarta di Mes Persija, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020).

Setelah diberikan program fisik, tim pelatih Macan Kemayoran langsung fokus memberikan materi latihan taktik yang akan dimainkan di lapangan.

Pemain dibagi menjadi dua kelompok, yakni tim bertahan dan menyerang. Dua tim tersebut saling bergantian melakukan serangan.

"Bagian kedua ada sentuhan dari latihan taktik. Di bagian akhir latihan kami memiliki pergerakan pemain yang sangat baik," paparnya.

Sergio Farias mengaku senang dengan perkembangan yang ditunjukan seluruh anak asuhnya di latihan.

Tim pelatih fokus memberikan materi latihan berat guna meningkatkan performa Riko Simanjuntak dan kolega di lapangan.

"Kami menekan pemain dua jam selama latihan bagaimana soal transisi menyerang dan sebaliknya sesuai program mingguan kami," tutur mantan pelatih Pohang Steelers tersebut. (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved