Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan
Rekonstruksi di Dekat Rumahnya, Novel Baswedan Tak Sempat Lihat Tersangka Penyiraman Air Keras
Rekonstruksi kasus penyiraman air keras yang digelar Jumat (7/2/2020) dini hari ditanggapi korban, Novel Baswedan.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Rekonstruksi kasus penyiraman air keras yang digelar Jumat (7/2/2020) dini hari ditanggapi korban, Novel Baswedan.
Penyidik senior KPK ini mengaku belum sempat melihat dua tersangka yang dihadirkan dalam rekonstruksi ini.
Novel mengaku tidak melihat wajah kedua tersangka lantaran suasana dini hari yang gelap.
"Belum (lihat), karena gelap tadi," kata Novel kepada wartawan di depan rumahnya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat rekonstruksi, Novel memang memilih tak mengikuti prosesnya.
Namun, ia sempat keluar rumah saat menjalankan ibadah Salat Subuh berjamaah pagi tadi.
Karena suasana gelap dan kondisi matanya yang bermasalah, Novel pun tak bisa melihat secara jelas.
"Saya sempat keluar ke masjid gelap, saya enggak terlalu jelas lihat, dan kondisi mata saya memang sedang ada masalah," ujar Novel.
Novel sendiri ada di rumah saat polisi menggelar rekonstruksi dini hari tadi.
8 Fakta Rekonstruksi Adegan Penyiraman Air Keras, Novel Baswedan Ngaku Belum Lihat Tersangka |
![]() |
---|
Rekonstruksi Penyiraman Air Keras Digelar Dini Hari, Novel Baswedan: Tak Harus Sesuai Waktu |
![]() |
---|
Ada Saat Rekonstruksi Kasusnya, Novel Baswedan Pilih Tak Ikut Karena Matanya Tak Kuat Sorotan Lampu |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Penyiraman Air Keras, Novel Baswedan Diperankan Orang Lain |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan di Kelapa Gading Digelar Tertutup, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|