5 Fakta Pengepul Durian Bunuh Sang Ayah Karena Dilempar Batu, Pelaku Sontak Lari ke Rumah Tetangga
Gunawan Sucipto Pane nekat habis nyawa ayahnya, Torang Pane dengan benda tajam di kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Suharno
Melihat kemarahan sang anak, Torang Pane berusaha melarikan diri dari amukan anaknya.
• Ramalan Zodiak Minggu 9 Februari 2020, Sagitarius Jangan Menyerah Pada Tekanan!
Namun, ia terjatuh di halaman rumahnya.
"Saat itu, tersangka kemudian membacok punggung sebelah kanan sebanyak sekali dan kepala sebelah kanan bagian belakang sebanyak dua kali," kata Doni.
Melihat ayahnya tersungkur, Gunawan lari ke rumah tetangga.
2. Ingin baptis anak
Kapolsek Parongil, Iptu Maruli Tambunan menjelaskan, Gunawan baru saja pulang merantau dari Jakarta. Ia kembali ke kampung halamannya terkait syukuran atas kelahiran sekaligus pembaptisan anak pertamanya.
• Fakta-fakta Pencekik Polisi Tertangkap, Ternyata Pelaku Tak Pulang ke Rumah Karena Viral
Berhubung di kampungnya musim durian, pemuda tamatan SMK ini enggan cepat-cepat kembali ke Jakarta.
"Pelaku sama ibunya bikin usaha jadi pengepul durian. Durian-durian dari petani, mereka tampung, lalu dijual lagi sama tauke," ungkap Maruli.
3. Reaksi keluarga
Saat istri Torang Pane, Pinta Uli boru Sihite akan mulai bercerita ke awak media, pemuda pemuda bertato di lengan tiba-tiba muncul dan menyela pembicaraan. Ia mengaku anak kandung Torang.
Ia menolak kasus ini diberitakan, diduga malu. Ia juga berdalih, tak terima pemberitaan yang menyebut, Torang dan anaknya terlibat persaingan bisnis jual-beli durian dan persaingan itu kemudian memicu ketidakharmonisan keduanya.
• MC Resepsi Bongkar Kezaliman WO Pandamanda ke Klien, Presenter Tarik Napas: Saya Terkejut
"Di berita, dibilang bapakku ini mati gara-gara durian. Setelah ini, akan kami korek itu semua. Kami enggak mau terima wartawan sekarang, karena kami lagi berduka," tegasnya.
4. Ucapan korban
Kapolsek Parongil, Iptu Maruli Tambunan mengungkapkan, jenazah Torang Pane sudah dibawa ke RSUD Sidikalang dan kini telah disemayamkan di rumah duka. Sementara, Gunawan Pane sudah ditangkap dan kini masih diperiksa.
"Kasus ini ditangani Polsek Parongil. Pelaku dan saksi-saksi saat ini masih di Unit Res, masih diambil keterangannya," tutur Maruli kepada Tribun Medan, Sabtu (8/2/2020) siang.