Pegawai PO Bus Terlibat Cekcok Berdarah

BREAKING NEWS Pegawai PO Bus di Terminal Kampung Rambutan Cekcok, Satu Orang Luka Bacok

Kapolsek Ciracas Kompol Rudy Haryanto mengatakan dua pegawai PO bus terlibat cekcok, yakni PO ALS dengan Setia Negara karena masalah penumpang.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA
Ilustrasi Pembacokan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Bentrok antara pegawai dua Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas terjadi pada Minggu (9/2/2020) sekira pukul 23.00 WIB.

Kapolsek Ciracas Kompol Rudy Haryanto mengatakan dua PO yang terlibat yakni PO ALS dengan Setia Negara berselisih karena masalah penumpang.

"Awalnya pihak PO ALS dapat delapan penumpang tujuan Pekalongan. Tapi sesampainya di loket ALS tidak ada kesepakatan harga," kata Rudy di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2020).

Lantaran harga tak cocok, delapan calon penumpang 'diambil' PO Setia Negara dengan kesepakatan ongkos Rp 100 ribu per orang.

Merasa punya andil menggaet penumpang, pegawai PO ALS meminta komisi Rp 10 ribu per orang kepada pihak PO Setia Negara.

"Tapi tidak diberikan oleh PO Setia Negara sehingga terjadi perkelahian antara PO ALS dan PO Setia Negara," ujarnya.

Rudy menuturkan perkelahian berujung pada keterlibatan dua organisasi masyarakat (Ormas) yang diikuti pegawai PO.

Bentrok yang terjadi di area Terminal Kampung Rambutan dan mengganggu aktivitas pelayanan penumpang juga mengakibatkan korban luka.

"Pegawai PO Setia Negara atas nama Joel D. Saputra (22) luka di pelipis bagian kanan yang dikarenakan dipukul menggunakan bangku lipat oleh karyawan PO ALS," tuturnya.

Selidiki Dugaan Penggunaan Narkoba Jenis Lain, Lucinta Luna Dibawa ke BNN Lido

TKA Asal China Ditemukan Membusuk di Lokasi Proyek Apartemen, Polisi Bantah Dugaan Virus Corona

Joel sempat dibawa ke RS Pasar Rebo guna mendapat penanganan medis dan visum untuk keperluan penyelidikan perkara.

Sementara Rahmat Hidayat (25) yang bukan pegawai PO tapi terlibat bentrok mewakili PO Setia Negara luka bacok pada tengkuk dan luka terbuka di perut.

"Untuk korban dari pihak PO Setia Negara. Korban Membantu kawannya yang dikeroyok sehingga menjadi sasaran pemukulan dari pelaku," lanjut Rudy.

Dari hasil penyelidikan sementara Unit Reskrim Polsek Ciracas, pelaku penganiayaan diduga seorang pria berinisial CA.

Namun Rudy tak membeberkan apakah CA merupakan pegawai PO atau anggota Ormas yang terlibat dalam perkelahian.

"Dua orang saksi sudah kita periksa, CCTV di Terminal Kampung Rambutan juga sudah diamankan. Sekarang dalam proses penyedikan," sambung dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved