Perumahan Terpapar Radiasi Nuklir

Paparan Radiasi di Perumahan Batan Indah Turun Drastis Setelah Dikeruk Dalam, Tersisa 7 Microsievert

Paparan radiasi nuklir dari sampah radioaktif cesium-137 di perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan ( Tangsel), sudah turun drastis

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara, di perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (18/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Paparan radiasi nuklir dari sampah radioaktif cesium-137 di perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan ( Tangsel), sudah turun drastis pada Selasa (18/2/2020).

Paparan radiasi per hari ini hanya 7 microsievert dari yang sebelumnya, saat penemuan cesium-137 pada 7-8 Februari 2020 lalu mencapai 200 microsievert.

Hal itu setelah dilakukan dekontaminasi dengan cara mengeruk tanah sedalam 80 centimeter dengan luas 100 meter persegi.

"Sudah 90%, tinggal kira-kira 10% lagi lah. Angkanya tadi mencapai 7 microsievert, dari ratusan. Kan aealnya 200 microsievert," ujar Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara, di lokasi.

Penggalian diperkirakan masih terus dilanjutkan sampai kedalaman 100 centimeter atau satu meter.

Hal itu dilakukan sampai mencapai batas aman paparan 2 microsievert.

"Mungkin kita akan melanjutkan sampai kira-kira satu meter," ujarnya.

Heru mengatakan, proses pengerukan yang cepat sehingga menurunkan kadar paparan, juga disebabkan karena mendapat bantuan eskavator dari Pemkot Tangsel.

"Paparan sekarang sudah makin mengecil, karena kita mendapat bantuan alat, sehingga proses pengerukan bisa berjalan dengan baik. Meskipun proses pemasukan ke drum masih manual," ujarnya.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, puluhan petugas Batan dan Bapeten masih terlihat sibuk berjibaku dengan pengerukan tanah menggunakan alat berat.

Setelahnya, mereka memindahkan tanah itu ke dalam drum untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam mobil boks.

Pada hari ini, pengangkatan tanah dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB pada tahap pertama, dan tahap ke dua sudah dilakukan dari 13.30 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved