Ganja di Keranjang Buah

Penyelundupan Ganja di Keranjang Buah dari Aceh: Pool Bayangan Tangerang Tidak Ada Penjagaan

Menurut Zikin pedagang buah di dekat lokasi kejadian, pool bayangan tersebut memang tidak pernah dijaga oleh petugas yang berwenang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Bus AKAP yang mengangkut empat keranjang buah berisi daun ganja kering di pool bayangan, PT. Telaga Indah Armada, Kota Tangerang, Selasa (18/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Empat keranjang buah berisi narkoba jenis ganja diselundupkan dari Aceh ke Tangerang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Penyelundupan itu terungkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten setelah bus AKAP itu sampai di pool bayangan yang berada di PT. Telaga Indah Armada, Cikokol, Kota Tangerang.

Saat dilakukan penggeledahan ternyata ada empat keranjang buah berisi ganja yang dibungkus sedemikian rupa untuk mengelabui sopir.

Menurut Zikin seorang pedagang buah di dekat lokasi kejadian, pool bayangan tersebut memang tidak pernah dijaga oleh petugas yang berwenang.

Jadi, penumpang dan barang kiriman bisa secara bebas sliweran tanpa adanya quality control atau pengawasan.

"Ini baru pertama kali ada penangkapan ya, sebelum-sebelumnya belum ada kejadiannya kayak gini. Enggak ada yang ngawasin," jelas Zikin kepada TribunJakarta.com, Selaza (18/2/2020).

Padahal, dia sudah sejak tahun 1993 berjualan buah di dekat lokasi kejadian dan baru kali ini terjadi penggerekan.

Namun, ia mengaku tidak pernah ada keributan dan aksi tembak-tembakan saat penangkapan dan pengungkapan ganja dari aceh.

"Enggak ada ribut-ribut sih, yang namanya kita pedagang mah enggak tahu ya. Tapi enggak ada macam-macam. Cepet juga kejadiannya," jelas Zikin.

Dari pantauan di lokasi pun, bus yang menjadi media penyelundupan tersebut masih bebas beroperasi tanpa dikelilingi semacam garis pembatas.

Sopir bus bernama Irwan pun tidak ikut diamankan dan berencana akan melanjutkan perjalanan ke Solo sekira pukul 16.00 WIB.

Dari informasi yang didapatkan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (18/2/2020) pagi dengan penemuan empat keranjang buah berisi ganja.

Beredar pula sebuah video berdurasi satu menit tersebut tampak beberapa orang dibekuk dan diborgol oleh petugas Badan Narkotika Nasional.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten pun membenarkan adanya penggerebekan diduga kurir ganja di pool bayangan, PT. Telaga Indah Armada.

"Iya ini kita masih kembangkan dulu," kata Kombes Pol Jemmy Suatan, Kabid Brantas BNNP Banten kepada TribunJakarta.com, Selasa (18/2/2020).

Cerita Saksi Pelemparan Batu di Kediaman Ketum PA 212: Orangnya Kecil-Kecil

Belum Ada Putusan dari PSSI Pusat, Nama Tira Persikabo Belum Berubah di Liga 1 2020

Jenazah Ashraf Diberangkatkan Menuju Tempat Pemakaman San Diego Hills

Berdasarkan informasi yang beredar, BNNP Banten menangkap dua pelaku yang membawa daun ganja.

Daun ganja tersebut dimasukan ke dalam keranjan buah yang berasal dari Sumatera.

"Iya seperti yang di video itu," singkat Jemmy.

Namun, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap penangkapan ganja yang diselundupkan di dalam keranjang buah dan di bawa menggunakan bus antar provinsi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved