Persija Jakarta

Final Piala Gubernur Jatim 2020 Persija Vs Persebaya Tak Jadi di Stadion GBT, Ini Penggantinya

Laga final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya dipastikan tak akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Foto tim Persija Jakarta di Piala Gubernur Jatim 2020. 

TRIBUNJATENG.COM - Laga final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya dipastikan tak akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Asprov PSSI Jatim menyebut tempat laga final Piala Gubernur Jatim 2020 Persija Jakarta Vs Persebaya bakal dipindah.

Baik Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya lolos ke babak final usai mengalahkan lawan-lawannya di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.

Persija Jakarta dipastikan lolos ke babak final Piala Gubernur Jatim 2020 setelah menang atas 2-1 Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/2/2020).

Dua gol Persija Jakarta dicetak Marko Simic menit ketiga dan Novri Setiawan menit ke-56.

Final Piala Gubernur Jatim 2020, Riko Simanjutak Ingin Suporter Persija dan Persebaya ke Stadion

Final Piala Gubernur Jatim 2020 di Gelora Bung Tomo, Persija Jakarta Bisa Dapat Keuntungan Ini

Belum Ada Putusan dari PSSI Pusat, Nama Tira Persikabo Belum Berubah di Liga 1 2020

Persita Tangerang Resmi Dapatkan Mantan Persebaya Surabaya Jelang Liga 1 2020

Sementara Persebaya Surabaya juga meraih kemenangan di babak semifinal saat menghadapi rivalnya Arema FC.

Bajul Ijo menang 4-2 atas Singo Edan.

Sebelumnya, Asprov PSSI Jatim memutuskan laga final Piala Gubernur Jatim 2020 bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Sehubungan dengan akan dilaksanakannya babak final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang digelar pada tanggal 20 Februari 2020, dengan ini disampaikan bahwa apabila Persebaya Surabaya lolos ke babak final, maka pertandingan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.00 WIB," tulis surat Asprov PSSI Jatim.

Di sisi lain, belum bisa dipastikan pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 tersebut bisa disaksikan oleh penonton.

Melihat rivalitas dari suporter kedua tim, besar kemungkinan pendukung Persija Jakarta dilarang hadir pada babak final tersebut.

Asprov PSSI Jatim berharap kepada Persebaya bisa segera mempersiapkan pertandingan final dan memproses perijinan kepada pihak-pihak bersangkuta.

"Adapun masalah yang berhubungan dengan panpel sepenuhnya menjadi tanggung jawab Persebaya Surabaya," tulis pernyataan tersebut.

"Kewajiban panpel adalah mengurus segala hal agar pertandingan dapat terlaksana sesuai regulasi dan berjalan baik terutama kewajiban mengurus izin penggunaan stadion serta mengurus izin keramaian," sambungnya.

Laga Final Digeser ke Stadion Ini

Ketua Asprov PSSI, Amir Burhanuddin, mengatakan tadinya venue final Piala Gubernur Jatim sudah ditetapkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah Persebaya lolos ke final.

Akan tetapi, rencana ini batal karena alasan perawatan yang masih dilakukan oleh pengurus Stadion GBT.

"Dari informasi yang didapatkan dari tadi malam sampai kami update tadi pagi dalam rapat, penggunaan stadion tidak memungkinkan karena lapangan sedang dalam perawatan," kata Amir.

Akhirnya dalam rapat koordinasi tadi pagi, Rabu (19/2/2020), diputuskan Stadion Delta Sidoarjo yang akan menjadi venue untuk laga final Piala Gubernur Jatim 2020.

"Dalam waktu yang cepat kami langsung berkoordinasi dengan stadion sekitar dan yang terdekat adalah Gelora Delta. Kemudian kami mendapatkan jawaban dari pengelola bahwa stadion masih kosong dan bisa dipakai untuk besok," ujar Amir.

Amir juga menjelaskan laga final ini akan dihadiri oleh penonton, tetapi dihimbau hanya suporter Persebaya.

"Kami sudah berkomunikasi dan tidak mengurangi kesepakatan pada saat rakor, maka bisa dianggap Persebaya bermain di kandang," ujar Amir.

"Kami mempersilakan teman-teman suporter Persebaya untuk datang menyaksikan ke stadion," kata Amir.

Amir mengingatkan agar suporter Persebaya tetap tertib dan menjaga nama baik kotanya.

"Namun, ingat yang sudah disampaikan Pak Kapolda agar menjaga Jawa Timur tetap aman, tertib. Apabila ada pelanggaran oleh oknum pasti akan mendapatkan hukuman," tambah Amir.

Selain itu, Amir juga menghimbau kepada suporter Persija agar tidak datang ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

"Untuk Persija, suporternya diharapkan untuk tidak datang ke stadion," kata Amir.

Final Piala Gubernur Jatim 2020 yang mempertemukan Persebaya vs Persija jadi bisa dipastikan akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).

Ada perubahan waktu kick-off yang tadinya pukul 19.30 dipercepat menjadi 15.30 WIB.

Berharap Disaksikan The Jakmania dan Bonek

Klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota, Persija Jakarta akan menghadapi Persebaya Surabaya di partai puncak turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.

Pertarungan sarat gengsi antara kedua tim tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Kamis (20/2/2020) mendatang.

Pada partai final tersebut, penyerang sayap Persija, Riko Simanjuntak berharap bisa dihadiri suporter kedua kesebelasan.

Dukungan dari suporter sangat diperlukan untuk menambah semangat dan motivasi pemain ketika bermain di lapangan.

Pemain berusia 27 tahun itu berharap panitia penyelenggara bisa mengijinkan kedua kelompok suporter datang menyaksikan pertandingan.

"Jadi saya berharap kedepannya kalau bisa ga ada kejadian ini lagi (larang suporter)," kata Riko Simanjuntak.

"Harus bersatu kita semua, bagaimana kita semua sama tetap Indonesia," sambungnya.

Terlebih, suporter The Jakmania dikenal sangat fanatik dan memiliki loyalitas dalam memberikan dukungan kepada Persija.

Riko yakin suporter Persija bisa bersikap santun dalam memberikan support kepada timnya di sisi lapangan.

"Kita tahu sendiri bagaimana suporter di Indonesia khususnya Jakmania," ujar Riko.

"Dimana pun kita bermain pasti ada dan ga pernah sendirian," lanjut Riko.

"Makanya kita tidak khawatir, tetap suara dan teriakan mereka tetap ada di telinga kita," terangnya.

Di sisi lain, Riko berharap kerusuhan antar suporter sepak bola di Indonesia bisa disudahi dan diselesaikan baik.

Kelompok suporter harus bisa memberikan dukungan positif kepada tim kebanggaannya di sisi lapangan.

"Kalau bisa disudahi jangan ada yang namanya sakit hati dan permusuhan," harap Riko.

"Karena kita tetap Indonesia. Biar lebih asik lagi di final ada suporter lagi jadi lebih semangat," sambungnya.

"Suporter tetap berada di tribun untuk kasih semangat kita di lapangan," tutur Riko Simanjuntak.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved