Formula E
Polemik Wacana Formula E di Monas, Megawati Angkat Bicara Hingga Ketua DPRD Gebrak Meja
Menurut Mega, Anies memang telah melanggar aturan. Ia mengatakan kawasan Monas tidak boleh dipakai sebagai arena kompetisi
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dalam rapat yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta ini, Prasetyo pun mengungkap kekesalannya terhadap pernyataan Iwan tersebut.
Pimpinan dewan ini pun meminta Iwan menjaga cara bicara yang dinilainya tidak sopan.
Saking geramnya dengan sikap Iwan, politisi PDIP ini pun sempat mengebrak meja dan meminta anak buah Anies ini menarik ucapannya itu.
"Pak Iwan harus jaga bicara, masa begitu di media. Tolong tarik ucapan itu depan mata saya," ucap Prasetyo sambil menggebrak meja, Rabu (19/2/2020).
Tak sampai di situ, Prasetyo pun menantang Iwan yang baru diangkat menjadi Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) pada 8 Januari 2020 lalu.
"Pak Iwan ini baru, tapi sudah berani menghina dewan. Sekarang Anda head to head dengan saya," ujarnya dengan nada tinggi.
Melihat Prasetyo marah hingga menggeprak meja, Iwan hanya tertunduk lesu tanpa bisa bicara sepatah kata pun.
Politisi senior PDIP ini juga meminta Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya untuk segera membereskan masalah surat rekomendasi penyelenggaraan Formula E di Monas yang menuai polemik.
Surat tindak lanjut dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) soal rencana penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas yang dikirimkan oleh Gubernur Anies Baswedan pun dianggap Prasetyo cacat administrasi dan merupakan bentuk pembohongan publik.
Pasalnya, surat rekomendasi yang diklaim berasal dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dibantah langsung oleh sang Ketua TACB Mundardjito.
"Pak Mundardjito tidak memberi rekomen. Besoknya katanya salah ketik. Pak asisten tolong bilang ke pak gubernur bereskan urusan persuratan," kata Prasetyo.
Cecar Kepala Dinas Kebudayaan
Surat rekomendasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas yang berstatus cagar budaya menuai polemik.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berang dengan persiapan yang dilakukan oleh Pemprov DKI.
Pasalnya, surat rekomendasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas yang diklaim oleh Gubernur Anies masih simpang siur dan terkesan manipulatif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-dan-chief-championship-officer-formula-e-alberto-longo.jpg)