Formula E

Polemik Wacana Formula E di Monas, Megawati Angkat Bicara Hingga Ketua DPRD Gebrak Meja

Menurut Mega, Anies memang telah melanggar aturan. Ia mengatakan kawasan Monas tidak boleh dipakai sebagai arena kompetisi

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019). 

Kekesalan Prasetyo ini ia tumpahkan kepada Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana dalam rapat dengar pendapat mengenai izin revitalisasi Monas bersama Komisi E DPRD DKI.

Politisi PDIP ini pun menilai, sebagai pejabat publik, Iwan tidak pantas menutup-nutupi perihal surat rekomendasi tersebut.

"Model lu jangan kayak jagoan bos, lu mau nantang-nantang kita enggak apa-apa. Lima tahun saya masih memimpin, ajak komunikasi dong, semua orang diajak komunikasi, pasti ada jalan keluar," ucapnya dengan nada tinggi, Rabu (19/2/2020).

"Jangan merasa otak lu pinter sendiri," tambahnya.

Menurutnya, Iwan semestinya mengajak pihak-pihak lain yang berwenang soal penggunaan kawasan cagar budaya untuk menggelar Formula E duduk bersama dan saling berdiskusi satu sama lain.

Pasalnya, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Mundardjito merasa tak diajak bicara soal rekomendasi itu.

Padahal, TACB sendiri diklaim sebagai pihak yang memberi rekomendasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas dalam surat yang dikirimkan Gubernur Anies Baswedan kepada Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Masalah TACB dan TSP (Tim Sidang Pemugaran) ini kan bisa diajak ngomong. Bapak sebagai pimpinan, ajak dulu ngomong bersama gubernur, setelah semuanya bertemu baru bikin statment," ujarnya dalam rapat.

Politisi PDIP ini pun merasa tersinggung dengan pernyataan kontroversial Iwan tersebut.

Ia pun menganggap Iwan tak menghargai para anggota dewan di parlemen Kebon Sirih.

"Saya baru ketemu ini, baru jadi Kadis langsung menghina dewan. Saya sebagai pimpinan di sini, saya pribadi tersinggung dengan ucapan bapak," kata Prasetyo.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana sempat mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial.

Saat itu, Iwan mengklaim pihaknya yang berhak mengeluarkan rekomendasi soal penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas.

Namun, ia terkesan menutup-nutupi isi dari surat rekomendasi tersebut saat awak media mencecarnya.

"Ini dapur kami. Dapur kami jangan anda lihat bahannya apa saja," kata Iwan, Kamis (13/2/2020).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved