Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Anggap Ashraf Sinclair Bak Ulama, Warga Sekitar: Hobi Santuni Anak Yatim dan Sering Datang ke Masjid

Tak banyak yang tahu, Ashraf Sinclair rupanya sudah dianggap sebagai seorang ulama oleh sejumlah warga di lingkungan sekitar rumahnya.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram Bunga Citra Lestari @bclsinclair
Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kepergian suami Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga dan rekan-rekan.

Para tetangga dan warga sekitar juga turut merasakan kesedihan atas meninggalnya Ashraf Sinclair.

Pasalnya Ashraf dikenal warga sebagai sosok yang ramah dan kerap bergaul dengan orang-orang di sekitar rumahnya.

Sempat Histeris saat Pemakaman Ashraf, Kini Noah Sinclair Anak BCL Sudah Bisa Ngobrol dengan Sepupu

Meninggalnya Ashraf Sinclair meninggalkan sejumlah kisah membekas yang pernah ia lakukan selama masa hidupnya.

Bahkan rekan-rekan dan para warga mengakui bahwa Ashraf merupakan sosok yang baik hati dan dermawan.

Atas sikap terpujinya, Ashraf Sinclair bahkan sudah dianggap sebagai seorang ulama oleh sejumlah warga di lingkungan sekitar rumahnya.

Azhari, ustaz sekitar rumah Ashraf Sinclair dan BCL mengakui hal ini.

Dikatakannya almarhum sudah dianggap selayaknya ulama lantaran kerap menyantuni anak yatim piatu.

Ngaku Listrik di Rumah Hampir Habis ke Nikita Mirzani, Caesar YKS Langsung Dibelikan Ini: Asyik!

Sosok Ashraf Sinclair dipandang sangat terpuji.

Ayah dari Noah Sinclair ini rajin memberikan santunan untuk anak-anak yatim piatu.

Khususnya yang berada di kawasan Pejaten Barat.

"Beliau jadi ulama kok makanya kita berikan dukungan kepada mba Unge. Bang ashraf insya Allah tenang di surga sana," ujar Azhari usai mengikuti acara tahlilan di kediaman Ashraf di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Tak hanya rutin menyantuni anak yatim, Ashraf juga dikenal warga sosok yang sering datang ke masjid.

"Beliau sudah menjadi ulama karena beliau menyantuni anak yatim piatu, beliau seorang ustadz. Beliau sering berada di masjid," beber Azhari.

Sifat dermawan Ashraf semasa hidupnya disebut Azhari sebagai hal yang bisa dicontoh.

Meskipun terbilang orang yang bergelimang harta, Ashraf tak lupa untuk memberikan santunan.

"Hal yang patut kita contoh itu sosok dari bang Ashraf beliau adalah penyantun anak yatim," ucapnya.

"Kalau kita tahu orang kaya banyak, tapi yang mau memelihara anak yatim jarang, kadang-kadang tuh mereka dianggap menjadi pengganggu pemandangan, Tapi bang Ashraf ini sangat luar biasa malah mencari anak yatim," ungkapnya.

BCL Menangis Histeris saat Diceritakan Kebaikan Ashraf Sinclair

BCL tampak berlinang air mata hingga menangis histeris, saat diceritakan tetang kebaikan yang kerap dilakukan oleh mendiang suaminya semasa hidup.

Hal itu diceritakan oleh Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib.

Mulanya Ahmad mengungkapkan tujuan Ashraf Sinclair kerap memberikan bantuan.

Kepada Ahmad, Ashraf berkata bahwa ketika meninggal dunia, ia berkeinginan bertemu dengan Tuhan Yang Maha Esa dan Rasulullah SAW.

"Yang beliau sampaikan ke saya, 'Saya bukan ahli ibadah, saya bukan orang alim, tetapi mudah-mudahan saya datang ke tempat ini. Nanti suatu saat meninggal menghadap Allah, berkumpul bersama Rasulullah'," ujar Ahmad menirukan percakapan dengan Ashraf saat ditemui di Yayasan panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Haji Ahmad Habib, ketua Yayasan Yatim Piatu Daarul Rahman di kediaman BCL kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa  (18/2/2020)
Haji Ahmad Habib, ketua Yayasan Yatim Piatu Daarul Rahman di kediaman BCL kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020) (KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS)

Ia mengatakan, Ashraf kerap memberikan bantuan kepada santri yayasan yang berjumlah 78 orang.

Ahmad mengatakan, Ashraf memberikan bantuan berupa beras maupun uang.

"Beliau selalu bawa amplop berisi uang," kata Ahmad.

Menurut dia, Ashraf menjadi donatur tetap di Yayasan panti Asuhan Yatim Daarul Rahman selama lebih kurang empat tahun.

Meski demikian, kata Ahmad, Ashraf tak ingin kebaikannya itu diketahui orang sekitar.

Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, BCL Termenung di Depan Pusara dan Noah Peluk Erat Sang Nenek

"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi. Tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," katanya.

Pada Selasa (18/2/2020) malam atau saat tahlilan di rumah duka, Ahmad menceritakannya kepada Bunga Citra Lestari.

"Selesai tahlilan, saya bicara dengan Mbak Bunga, saya sampaikan kebiasaan almarhum kepada yayasan," ucap Ahmad.

Mendengar cerita Ahmad, BCL berlinang air mata dan menangis histeris.

"Beliau nangisnya sampai keras sekali, seakan akan tidak menyangka kalau suaminya sungguh luar biasa yang memiliki sifat kedermawanannya," ujar Ahmad.

Detik-detik BCL Tiba di Rumah Duka Usai Makamkan Ashraf Sinclair, Terisak Langsung Peluk Sosok Ini

Saat ditanya sekali lagi apakah pihak keluarga tahu apa yang dilakukan Ashraf semasa hidupnya, Ahmad menegaskan tak mengetahuinya.

"Wallahualam. Apakah Mbak Bunga tahu, tapi saya sampaikan tadi malam, beliau itu sampai menangisnya tambah keras, tambah kejer kalau orang bilang," ucapnya.

Adapun Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir dalam usia 40 tahun setelah mengalami serangan jantung.

Jenazahnya kini telah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.

(TribunJakarta/Tribunnews/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved