KRL Dilempari Batu Orang Tak Dikenal

Korban Penimpukan Batu ke KRL Jurusan Tanah Abang - Parung Panjang, Protes Petugas Medis di Stasiun

Tasrudin merupakan korban dari peristiwa penimpukan batu ke KRL yang terjadi sekira pukul 22.50 WIB pada Selasa (18/2/2020).

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar
Warga sedang menunggu kedatangan KRL commuter line di Stasiun Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Senin (12/3/2018). 

Tasrudin merupakan korban penimpukan batu saat menumpang KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang pada pukul 22.50 WIB, Selasa (18/2/2020).

Ia menceritakan, saat itu ia tengah duduk dalam KRL seperti penumpang lainnya.

Tiba-tiba ada batu sebesar kepal tangan terlontar ke dalam kereta, menghancurkan kaca, dan pecahan belingnya menyembur ke bagian wajahnya.

Tasrudin terperanjat, darah mengucur dari pelipisnya.

"Itu suaranya kayak bom keras, kacanya pecah ke muka saya. Awalnya sih enggak sakit cuma darah saya ngucur terus," ujarnya.

Ketua Komunitas UMKM Tangsel Berkibar itu harus turun darurat di Stasiun Kebayoran Lama, dan mendapat perawatan medis di klinik stasiun.

Namun nahas, di klinik itu, dokternya sudah pulang dan sedang berada di Serpong.

"Akhirnya saya nunggu tuh, dokternya sudah sampai Serpong," ujarnya.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Tasrudin sampai kapok untuk naik KRL lagi.

Pasalnya, perjalanan dari Tanah Abang itu adalah pengalaman pertamanya naik KRL.

"Saya kan UMKM lokal saja di Tangsel, pertama kali itu saya naik KRL. Pertama kalinya itu," ujarnya.

Saat ini Tasrudin tengah mendapat penangan medis lanjutan di Rumah Sakit Premier Bintaro, dan biayanya ditanggung PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI).

Tiga Orang Jadi Korban Pelemparan Batu

Tasrudin Muzakiri, warga Tangsel, korban pelemparan batu di KRL jurusan Tanah Abang - Parung Panjang.
Tasrudin Muzakiri, warga Tangsel, korban pelemparan batu di KRL jurusan Tanah Abang - Parung Panjang. (Dokumentasi pribadi)

Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Tanah Abang - Parung Panjang dua kali ditimpuki batu oleh oknum warga yang belum diketahui identitasnya, pada Selasa (18/2/2020).

"Dua rangkaian kereta terkena lemparan pada waktu yang berdekatan," jelas Anne Purba, VP Corporate Communications, PT KCI, saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2020).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved