Berdiri di Hutan Kota GBK, Begini Megahnya Musala An-Nur yang Diresmikan Jusuf kalla

Menariknya, diantara megahnya restoran dengan taman hijau di antaranya, ada sebuah musala dengan konsep unik dan tak kalah megah.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla meresmikan musala An-Nur, Jumat (21/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Hutan Kota by Plataran, menjadi salah satu icon baru bagi kota Jakarta.

Sebuah restoran megah dengan konsep ruang hijau terbuka yang berada di komplek Gelora Bung Karno ini, menjadi tempat penyejuk baru bagi Jakarta di tengah hiruk pikuk metropolitan.

Menariknya, diantara megahnya restoran dengan taman hijau di antaranya, ada sebuah musala dengan konsep unik dan tak kalah megah.

Yakni musala An-Nur, musala yang dibangun tepat disamping gedung Tigadari Plataran GBK.

Musala An-Nur, musala berkonsep unik dibangun dengan interior kayu dan terinspirasi dari alam, ada di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/20202).
Musala An-Nur, musala berkonsep unik dibangun dengan interior kayu dan terinspirasi dari alam, ada di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/20202). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

"Musala ini baru kita dirikan. Kita baru berdiri sekitar minggu ketiga bulan Desember, sudah bisa dipakai masyarakat tapi baru diresmikan," kata Yozua selaku Founder and CEO Plataran Indonesia, Jumat (21/2/2020).

Musala ini, dibangun dengan menggunakan material kayu yang berkonsep terbuka dimana terinspirasi dari alam.

Berwarna cokelat pekat, dinding musala ini terdiri dari kayu-kayu yang disusun hingga menyerupai sebuah ruang dengan lubang-lubang kecil.

Selain untuk estetika, lubang tersebut juga bertindak sebagai tempat keluar masuknya udara.

Adapun desainnya sendiri merupakan musala dengan bangunan yang mencerminkan ciri khas dari Nusantara.

Musala An-Nur, musala berkonsep unik dibangun dengan interior kayu dan terinspirasi dari alam, ada di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/20202).
Musala An-Nur, musala berkonsep unik dibangun dengan interior kayu dan terinspirasi dari alam, ada di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/20202). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

"Kita ingin mengambarkan musala ini tidak hanya sebagai ruang tertutup saja, melainkan ada keterikatannya dengan alam. Di sini ada pohon-pohon besar, lalu juga air conditionnya. Sehingga orang salat disana merasa nyaman," kata Yozhua.

Musala ini, barusaja diresmikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga merupakan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Diresmikan sore ini, rupanya musala ini adalah musala pertama yang ia resmikan semenjak menjadi Ketua Pengurus Dewan Masjid Indonesia.

Ia pun langsung turut mencoba melakukan salat maghrib untuk pertama kalinya di musala tersebut.

"Ini merupakan musala pertama yang saya resmikan, biasanya adalah masjid," kata Jusuf Kalla.

Bawa Konsep Nusantara

Musala An-Nur, musala berkonsep unik dibangun dengan interior kayu dan terinspirasi dari alam, ada di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/20202).
Musala An-Nur, musala berkonsep unik dibangun dengan interior kayu dan terinspirasi dari alam, ada di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/20202). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

Sebelumnya, Hutan Kota by Plataran GBK diharapkan mampu menjadi ikon baru bagi Ibu Kota Jakarta.

Selain bisa dinikmati oleh masyarakat domestik, Hutan Kota ini juga ditargetkan mampu menarik perhatian turis manca negara saat berkunjung ke Jakarta.

Tempat ini juga mengusung konsep Light of Nusantara. Yakni sebuah kesatuan dari berbagai unsur sejarah, alam, kebudayaan, hingga kejayaan Indonesia yang dipadukan ke dalam balutan interior serta desain tempat dari Hutan Kota itu sendiri.

"Plataran Indonesia didirikan tahun 2009, dimulai dari 25 karyawan. Tujuan kita memang untuk mengedukasi Indonesia melalui pariwisata. Tempat makan, atau taman harus punya soul. Alam, kebudayaan, sejarah dan kejayaan Indonesia. Itu kita bawa dengan konsep ini," kata Yozua selaku Founder and CEO Plataran Indonesia di lokasi, Rabu (18/12/2019).

Selain bermakna bagi jiwa-jiwa nasionalis di Indonesia, konsep ini juga diharapkan mampu mengedukasi para wisatawan asing mengenai sejarah Indonesia ketika datang ke tempat ini.

Mulai dari konsep bangunan, makanan, hingga sejarah dari tempat itu sendiri.

Berbagai fasilitas yang nantinya bisa kamu temui di Hutan Kota Plataran GBK ini, yakni restoran, Plataran tembok ekspresi untuk mengekspresikan karya seni mural bagi komunitas atau pecinta seni, Plataran dewi performance deck, Plataran pet playground untuk sarana bermain hewan peliharaan, serta musala bagi umat muslim yang ingin melaksanakan salat.

"Kami membuat karya-karya seni berbagai macam kebudayaan. Di sini seperti Indonesia Raya. Ada semua ceritanya mereflect pada Indonesia. Kita ingin orang-orang yang datang menambah semangat kebangsaan. Semua yang kami lakukan disini ada dasarnya. Semua material dari Indonesia, dan musala pun kalau di lihat bangunannya, desainnya memang dibuat Indonesia banget," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved