Gara-gara Kerupuk, Dede Tega Aniaya Istri dan Dua Anak Mantan Majikannya hingga Tewas

Iwan tak menyangka, istri dan dua anaknya dibantai Dede, yang bertahun-tahun ikut menjual sapi dan motor dan sudah dianggap seperti keluarga.

Dok Polisi/Tribun Pontianak
Warga ikut mengantar pemakaman kakak adik Sandi dan Sifa korban pembunuhan di pemakaman umum Natai Gunuk, Desa Sidomulyo, Selasa (18/2/2020). (Inset) Dede, pelaku pembunuhan Sandi dan Sifa saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolres Melawi, Rabu (19/2/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, MELAWI - Bertahun-tahun ikut menjual sapi dan motor, Iwan sudah menganggap Dede (29) seperti keluarga sendiri.

"Dia sudah bertahun-tahun ikut saya jual sapi dan motor. Kalau lebaran dia pun saya belikan motor," cerita Iwan, Rabu (19/2/2020).

Tanpa pernah Iwan menyangka, Dede tega menganiaya istrinya hingga terluka parah.

Sementara dua anaknya tewas di dapur setelah dipukul sokbreker.

Dua hari yang lalu, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, Dede bertamu ke rumah Iwan.

Ia bermaksud mengambil BKPB motor yang digadaikan setelah utangnya ke Iwan sebesar Rp 5 juta lunas.

Dede menggadaikan motor sebagai jaminan karena butuh uang untuk dikirimkan ke ibunya di kampung.

Hanya 10 menit menemui Dede, Iwan meninggalkannya di rumah karena harus pergi melihat sapi setelah ditelepon Bambang.

Iwan sudah berpesan ke Wita (36), untuk mengambilkan dan menyerahkan BPKB motor yang disimpan di kamar.

Selepas Iwan pergi, di rumah ada Wita dan dua anaknya, Sandi Purwanto (18) dan Aina Nursifa (4), juga Dede.

Sebelum keluar rumah, Iwan menyaksikan Dede masih akrab bermain dan memangku Sifa.

Saking dekat dan akrabnya, Sifa memanggil Dede dengan sebutan paman tiap datang ke rumah.

Petang itu Dede ke rumah setelah dua minggu tak menampakkan batang hidungnya.

Sempat Ditawari Kerupuk

Beberapa kali Dede tersinggung dengan ujaran Iwan yang tak mengenakkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved