Kelakuan Nekat Pemotor Lewati Pemakaman Menteng Pulo Hindari Macet, Ini Komentar Anak Buah Anies
Suzi pun menyebut, pemotor itu telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Jalan setapak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo dipenuhi pengendara motor yang berusaha menghindari macet di Jalan Cassablanca, seperti yang terjadi pada Kamis (20/2/2020).
Kemacetan terjadi lantaran adanya proyek penggalian kabel yang menyebabkan ruas jalan menyempit.
Dilansir dari Kompas.com, cerita salah satu warga yang bernama Ana, peristiwa tersebut sudah terjadi sejak kemarin.
"Dari kemarin banyak kendaraan yang lewat di makam. Soalnya macet dari Stasiun Tebet sampai samping flyover Cassablanca,” kata dia saat dihubungi.
Bahkan ketika Ana melewati sela–sela makam dengan ojek onlinenya, banyak pengendara motor yang terpeleset karena licin.
“Diperparah sama kondisi hujan jadi tanahnya licin,” terang dia.
Meski demikian, beberapa pengendara motor tetap nekat menorobos makam tersebut.
Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan mengatakan jumlah motor yang melewati TPU Menteng Pulo sejak Rabu (19/2/2020) pagi cukup banyak.
Bahkan sempat ada penumpukan kendaraan di tengah makam.
"Begitu masuk TPU tersendat juga di tengah TPU," kata dia.
Kini galian tersebut sudah selesai karena telah masuk tahap pengecoran.
Pihak Sudinhub Jakarta Selatan tengah memastikan apakah pagar yang menutupi proyek tersebut sudah bisa dipindahkan.
"Jadi sedang dicek apakah pagarnya sudah bisa dipindahkan supaya jalan bisa dibuka kembali," ucap dia.
Tanggapan anak buah Anies Baswedan

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati sendiri enggan disalahkan saat diminta tanggapannya soal video viral tersebut.
Bahkan, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini malah menyalahkan pengendara yang nekat masuk ke dalam area pemakaman.
"Ya itu yang salah motornya karena macet, tanyain warganya, jangan saya. Pemprov DKI sudah benar," ucapnya singkat dengan nada tinggi, Jumat (21/2/2020).
Suzi pun menyebut, pemotor itu telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum lantaran nekat masuk ke area pemakaman.
"Kan ada Perdanya, setiap orang yang masuk ke lahan kan melanggar ketertiban umum, harusnya mereka yang melanggar ketertiban umum," ujarnya.
Ia pun mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran teguran yang diberikan oleh petugas di TPU itu tidak digubris oleh para pemotor.
"Sudah dijagain dari Pemprov, ada trantib, ada Pamdal. Kita harus sosialisasi di koran bahwa masyarakat harus tertib ya, jadi jangan kita menyalahkan Pemprov," kata Suzi.
Viral hingga tuntun motor
Aksi pengendara sepeda motor masuk areal pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Bahkan, pemotor pun terlihat melewati tengah makam, area yang tidak memiliki jalur kendaraan.
Video tersebut bersumber dari akun Instagram @widjialdesta melalui Instagram Story.
"Tebet arah Kuningan macet parah, sampe kuburan juga macet," tulisnya.
Pengakuan Widji Aldesta
Widji Aldesta, pengunggah pertama video tersebut mengungkapkan para pemotor memilih melewati jalur di pemakaman karena dampak dari galian kabel.
Widji merekam kejadian tersebut sekira pukul 09.00 WIB.
"Kebetulan tadi saya pas lewat situ juga, karena imbas dari galian kabel," ucapnya kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Rabu (19/2/2020).
Widji sengaja merekam karena kondisi pemakaman tak seperti biasanya.
"Kok rame, tumben-tumbenan. Biasanya dipake juga, tapi gak sebanyak itu," ungkapnya.
Namun, Widji menyebut jalur yang biasa digunakan bukanlah melewati tengah-tengah pemakaman.
"Kalau yang tengah biasanya gak lewat situ," ucapnya.

Petugas Makam Sempat Menegur
Widji juga mengungkapkan petugas penjaga makam telah memberi teguran kepada sejumlah pengendara.
Penjaga makam, menurut Widji, menyampaikan jika melewati tengah makam akan membuat motor sulit keluar dari area pemakaman.
“Bang, aturan jangan lewat situ, kalau lewat situ tinggi,” ucap Widji menirukan perkataan penjaga makam.
Widji mengaku sempat memberikan bantuan kepada beberapa pengendara yang kesulitan keluar dari area pemakaman.
"Dari areal pemakaman naik ke area jalan harus diangkat," ungkapnya.
"Tangan saya sampai pegel bantuin," imbuhnya.
Menurut Widji, kondisi lahan di tengah pemakaman licin karena pada malam sebelumnya hujan mengguyur kawasan tersebut.
"Habis hujan, ada yang tergelincir juga, tapi gak sempet videoin," ujarnya.
Widji yang berprofesi sebagai kurir pengantar kue menilai, pengendara motor di Jakarta memang memilih berbagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Namanya di Jakarta macet udah parah banget," ungkapnya.
Sebelumnya, video yang direkam dan diunggah Widji viral di media sosial.
Beberapa akun Instagram seperti @jakarta.terkini dan @dagelan membagikan video Widji.
Dilansir @jakarta.terkini, para pemotor menghindari kemacetan di daerah Tebet.
Namun, area pemakaman yang dimaksudkan sebagai jalur alternatif, justru menjadi area kemacetan baru.
Hal itu karena saking banyaknya pengendara motor yang melintas di area pemakaman.
"Dampak kemacetan kawasan Tebet dan sekitarnya banyak pemotor mencari jalur alternatif melewati pemakaman Menteng Pulo Jakarta Selatan, namun karena banyak nya pemotor yang melewati jalan tersebut akhirnya pun terjebak macet di pemakaman," tulis akun tersebut, Rabu (19/2/2020). (KOMPAS.com/Walda Marison/TribunJakarta/Dion)