Ruang Radiologi RSCM Kebanjiran
RSCM Terendam Banjir, 40 Pasien Kanker Tak Bisa Jalani Terapi Hingga Anies Baswedan Disalahkan
Padahal, Pemprov DKI Jakarta disebut Prasetyo memiliki ratusan pompa yang bisa dikerahkan untuk mengantisipasi genangan.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Banjir yang mengepung Jakarta turut merendam Rusak Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kenari, Senen, Jakarta Pusat.
Imbasnya, sejumlah ruangan dan alat medis yang ada di rumah sakit itu pun turut terendam.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Insaf pun membenarkan kabar tersebut.
"Benar terjadi di RSCM," ucapnya singkat saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2020).
Ia pun menyebut, banjir terjadi di ruang radiologi dan ruang bedah yang berada di lantai satu rumah sakit tersebut.
"Banjir terjadi di bagian radologi, termasuk beda pusat lantai 1 (OK1), sebelah Urologi" ujarnya.
Sejumlah alat medis yang berada di dua ruangan itu pun dikabarkan rusak akibat terendam banjir.
Berikut data alat medis milik RSCM yang rusak akibat banjir :
1. Stationary xray ceiling
2. Fluoroscopy
3. Mammography
4. Stationary xray floor
5. Mobile xray
6. 2 unit ct scan
7. 1 unit ultra sound ‘accuson’ terendam
8. Seluruh PACS sistem di ruang baca diduga terendam
9. 1 unit MRI siemens terendam
40 Pasien Kanker Tak Bisa Jalani Terapi
Jadwal terapi 40 pasien kanker di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) terganggu lantaran sejumlah ruangan terendam banjir, Minggu (23/2/2020.
Hal ini dibenarkan Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, saat konferensi pers di ruang radiologi RSCM, Jakarta Pusat, Senin siang (24/2/2020).
"Ada 40 pasien yang jadwal terapinya tak jadi hari ini," kata Lies, sapaannya.
Dia mengatakan, mesin tomoterapi atau alat terapi kanker masih dalam proses pemeriksaan oleh vendor alat kesehatan RSCM.
"Prediksi paling lama satu minggu untuk mesin tomoterapi," kata dia.
Kendati begitu, saat awak media hendak mempertanyakan ihwal apakah ada kerusakan terhadap alat terapi kangker, Lies tak mengizinkan.