Banjir Jakarta
6 RW Titik Banjir di Lubang Buaya, Lurah: Belajar Mengajar Terpaksa Diliburkan
Akibatnya beberapa titik banjir juga menggenangi akses warga, seperti di Jalan Raya Pondok Gede, Jalan Raya Rawa Binong dan Pagelarang.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Lurah Lubang Buaya, Dede Syaifullah akui pembelajaran kurang efektif di wilayahnya pada hari ini, Selasa (25/2/2020).
Sebanyak 6 RW di Kelurahan Lubang Buaya, yakni RW 2, 3, 4, 8, 9, dan 12 terendam banjir.
Akibatnya beberapa titik banjir juga menggenangi akses warga, seperti di Jalan Raya Pondok Gede, Jalan Raya Rawa Binong dan Pagelarang.

Selain itu, Dede mengatakan sejumlah sekolah yang ada di wilayah Lubang Buaya juga tak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar secara efektif.
Ruas jalan yang tergenang banjir membuat sejumlah siswa harus memutar arah.
Selain itu, ada juga sekolah yang ikut terendam banjir dan terpaksa diliburkan.
"Pembelajaran tidak efektif. Beberapa jalur terkunci sejak pagi. Dari Jalan Raya Pondok Gede itu perbatasan Cipayung dan Bekasi juga banjir. Sehingga sekolah Santo Markus otomatis diliburkan karena berdekatan dengan kali," katanya di Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).
Ratusan warga mengungsi
Selain sekolah yang tak efektif, ratusan warga di 6 RW juga mengungsi ke sejumlah posko yang telah disiapkan.
Banjir Kiriman, Warga Kebon Pala Jatinegara Jakarta Timur Pilih Bertahan di Rumah |
![]() |
---|
Pagi Ini, Banjir di Permukiman Kebon Pala Jatinegara Jakarta Timur Capai Setengah Meter |
![]() |
---|
Tak Dapat Bantuan Obat, Korban Banjir Jakarta Timur Pakai Minyak Tanah Sembuhkan Kutu Air |
![]() |
---|
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Terima Gugatan Korban Banjir Jakarta, Ini Pelanggaran Anies Baswedan |
![]() |
---|
Pemprov DKI Jakarta Putus Bantuan Lansia, Nenek Korban Banjir di Jakarta Timur Kelaparan |
![]() |
---|