Cegah Banjir Masuk, Pegawai Pool Blue Bird Buat Tanggul Depan Pagar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Meluapnya Kali Cipinang tak hanya berdampak pada lumpuhnya Jalan Raya Pondok Gede, wilayah Kecamatan Kramat Jati.

Pool Taksi Blue Bird di Jalan Raya Pondok Gede yang berada tepat di samping Kali Cipinang pun terdampak banjir.

Namun pengalaman jadi korban banjir para tanggal 1 Januari 2020 lalu membuat mereka lebih siaga menghadapi banjir.

Eka, warga setempat mengatakan sejak dini hari para pegawai berupaya memasang tanggul depan gerbang pool agar tak kebanjiran.

"Dari pagi sudah dipasang tanggul, dipasang sebelum pagar pakai karung-karung dan pelat besi biar airnya enggak masuk," kata Eka di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

Meski tak sepenuhnya dapat menghalau air masuk, namun upaya para pegawai cukup ampuh menahan debit air luapan Kali Cipinang.

Saat ketinggian air di Jalan Raya Pondok Gede mencapai ketinggian sekitar 1 meter, tinggi air di pool Blue Bird baru 20 sentimeter.

"Ibaratnya mereka belajar dari pengalaman lah, tadi juga banyak taksi yang sudah dikeluarkan. Tapi di dalam pool masih ada beberapa taksi," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 09.15 WIB ketinggian air yang merendam Jalan Raya Pondok Gede terus meningkat.

• 21 Gardu Tangerang Dipadamkan Karena Banjir, Berikut Lokasinya

• Banjir di Jakarta: Sejumlah Arus Lalu Lintas Dialihkan dan Tak Bisa Dilewati Kendaraan

• Bunga Citra Lestari Coba Kuatkan Diri saat Anang dan Sahabat Berkunjung: Aku Harus Bangkit Lagi

Ketinggian air yang tercatat 1 meter sejak pukul 05.30 WIB naik hingga nyaris 2 meter sehingga membuat lumpuh arus lalu lintas.

Para pegawai pool Taksi Blue Bird pun masih sibuk menghalau debit air luapan Kali Cipinang agar tak sampai merendam kantor mereka.

"Angkat karungnya, taruh karung biar pagarnya enggak jebol," seru sejumlah pegawai Bluebird.