Banjir Jakarta
Ratusan Warga Makasar Mengungsi: Mobil Toilet, Genset dan Dapur Umum Sangat Diperlukan
Aliran Kali Cipinang meluap dan menyebabkan 4 RW di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Lurah Makasar Aroyantoro ungkap kebutuhan mendesak di posko pengungsian.
Akibat hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek, aliran Kali Cipinang meluap dan menyebabkan 4 RW di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur terendam banjir.
Ketinggian air pun tercatat bervariatif dan terparah mencapai ketinggian 180 Cm.
Selanjutnya, sejak Selasa (25/2/2020) pagi, evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan termasuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Ratusan warga di RW 4, 5, 6 diungsikan ke sejumlah posko pengungsian.
"Sementara ini untuk di Kelurahan Makasar sudah ada 6 titik posko pengungsian. Sebab air ada yang mencapai ketinggian 180 cm di rumah warga," kata Aroyantoro di Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).
Sejauh ini, Aroy menuturkan bantuan yang disalurkan baru dari pihak kelurahan saja. Sementara bantuan lainnya masih ia kordinasikan termasukan 3 kebutuhan yang mendesak.
• Pagar Rumah Milik Warga di Lenteng Agung Roboh, Puluhan Mobil Tak Bisa Keluar
• Ditanya Soal Jakarta Dilanda Banjir 5 Kali Sejak Awal 2020, Anies Baswedan Justru Bahas Ramalan BMKG
• Kali Mampang Meluap, Jalan Taman Kemang Banjir 80 Cm
"Karena kita dahulukan evakuasi, saat ini saya masih kordinasikan soal bantuan lainnya. Sehingga bantuan bertahap datangnya. Namun, ada 3 kebutuhan mendesak di tiap posko pengungsian yakni mobil toilet, genset dan dapur umum," lanjutnya.
Selain itu, bahan sandang untuk dewasa dan bayi juga masih diperlukan.