Banjir Jakarta
Update Banjir Jakarta: 294 RW Terendam Banjir Hingga Ketinggian 200 Cm
Insaf mengatakan, wilayah terdampak banjir paling parah berada di Kelurahan Cakung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 294 RW terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Senin (24/2/2020) malam.
Ini berarti, dari jumlah 2.738 RW yang ada di Jakarta, sebanyak 10,74 persennya terendam banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Insaf mengatakan, wilayah terdampak banjir paling parah berada di Kelurahan Cakung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Tak main-main, ketinggian banjir di kawasan itu mencapai 200 sentimeter (cm).
"Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 294 RW (terendam banjir) dengan ketinggian banjir maksimal 200 cm yang terjadi di Kelurahan Cakung," ucapnya, Selasa (25/2/2020).
Guna mengatasi banjir dan genangan di sejumlah lokasi di ibu kota, Pemprov DKI telah mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Dinas Sumber Daya Air (DSDA), BPBD DKI Jakarta, Dinas Sosial, dan Dinas Penanggulangan Kebarakan dan Penyelamatan (Disgulkarmat).
Selain itu, tim gabungan ini juga melibatkan seluruh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di seluruh kelurahan di Jakarta.
"Dinas Gulkarmat dibantu SAR Jakarta telah mengevaluasi warga yang terdampak banjir dan genangan ke lokasi pengungsian," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima TribunJakarta.con.
Terhitung hingga pukul 13.00 WIB, ada tiga pintu air yang masih berstatus siaga 1, yaitu Angke Hulu (330 cm), Karet (680 cm), dan Waduk Pluit (85).
Sedangkan, Pintu Air Manggarai yang pagi tadi sempat berstatus siaga 1 kini turun menjadi siaga 2 dengan ketinggian air 915 cm.