Lucinta Luna Ditangkap
2 Pekan Mendekam di Tahanan, Lucinta Luna Masih Tak Akui Sebagai Pemilik Dua Pil Ekstasi
Lucinta Luna sampai saat ini masih tak mengakui sebagai pemilik dua pil ekstasi yang ditemukan polisi di tempat sampah kamar apartemennya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Dua pekan ditahan, Lucinta Luna sampai saat ini masih tak mengakui sebagai pemilik dua pil ekstasi yang ditemukan polisi di tempat sampah kamar apartemennya.
Padahal, dari hasil uji rambut, Lucinta Luna diketahui positif amphetamine dan MDMA yakni kandungan pil ekstasi.
Sementara itu, Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat tak ambil pusing terhadap pengakuan Lucinta Luna.
Terpenting, ia memastikan proses hukum terhadap artis kontroversial itu terus berlanjut.
"Beliau masih belum ngaku (kepemilikan ekstasi), biarin saja enggak mau ngaku, proses tetap berjalan," kata Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom ditemui di kantornya, Kamis (27/2/2020).
Diketahui, pasca ditangkap di apartemennya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2/2020) pemilik nama lahir Muhammad Fatah ini jalani tes rambut di Laboratorium BNN, Lido, Jawa Barat.
Hal itu untuk mengetahui apakah Lucinta Luna juga konsumsi sabu mengingat ada dua butir sabu yang ditemukan saat penangkapan.
Sebab, berdasar hasil tes urine, Lucinta Luna hanya diketahui psikotropika jenis benzo yang berasal dari pil riklona dan tramadol.
• Sudah 4 Kali Panen, Tersangka Tanam Pohon Ganja di Bekasi Mengaku Hanya Untuk Konsumsi Pribadi
• BREAKING NEWS Ribuan Calon Jemaah Umrah Terlantar di Bandara Soekarno-Hatta
• Teddy PKPI Sebut Anies Tak Bisa Kerja, Bamus Betawi: Perlu Pemimpin Saleh, Bukan yang Teriak-Teriak
Maulana mengatakan, hasil pemeriksaan rambut dapat mengetahui maksimal sampai satu bulan terakhir apa saja kandungan narkoba yang dikonsumsi seseorang.
"Sampai satu bulan terakhir masih kelihatan," kata Maulana yang menyebut Lucinta Luna masih dititipkan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.