Garuda Select
Bambang Pamungkas Dukung Program Garuda Select, Beri Masukan ke Pemain Muda dan Bicara Hasil Akhir
Bambang Pamungkas Dukung Program Garuda Select, Beri Masukan ke Pemain Muda Hingga Bicara Hasil Akhir
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Program pengiriman pemain muda Indonesia menjalani pelatihan di luar negeri dalam jangka waktu panjang bukan pertama kali dilakukan oleh PSSI.
Sebelumnya, PSSI sudah menjalankan program Primavera (1993-1995) dan Barreti (1995-1996) ke Italia serta SAD ke Urugay (2008-2010).
Kini yang terbaru, PSSI gencar mengirimkan para pemain usia muda Indonesia berlatih di Inggris dan Italia dengan nama program Garuda Select.
Program pengiriman pemain muda menimba ilmu ke luar negeri dinilai bagus untuk meningkatkan kualitas dan wawasan pesepak bola Indonesia.
Adanya program Garuda Select turut diapresiasi oleh legenda sepak bola Indonesia dan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Pria yang akrab disapa Bepe itu sangat mendukung langkah PSSI menjalankan pengiriman pesepakbola usia muda berlatih di luar negeri.
"Program seperti ini bukan yang pertama, dulu kita pernah menjalankan program Primavera, Baretti, dan juga SAD," kata Bambang Pamungkas dalam rilisnya, Kamis (27/2/2020).
Menurut Bepe, program tersebut diharapkan bisa memberikan ilmu bermanfaat bagi para pesepakbola yang mendapatkan kesempatan dikirim ke luar negeri.
Adanya program tersebut membuat pesepakbola Indonesia bisa belajar banyak dan memahami iklim kompetisi sepak bola di Eropa.
"Program-program seperti ini tentu bagus-bagus saja, karena dapat memberikan pengalaman dan membuka wawasan para pemain muda kita tentang iklim kompetisi usia dini yang lebih sehat dan profesional," tambahnya.
Namun, Bepe melihat program tersebut belum optimal bagi perkembangan sepak bola di Tanah Air.
Tidak ada dampak besar dan peningkatan signifikan dari hasil pengiriman pemain muda ke luar negeri tersebut.
"Berkaca dari program-program sebelumnya, hasilnya belum begitu maksimal bagi sepak bola Indonesia," tegas Bepe.
Bepe berharap kepada seluruh pemain yang mendapatkan kesempatan mengikuti program Garuda Select bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Para pemain yang berhasil terpilih merupakan pemain usia muda terbaik yang beruntung merasakan pelatihan di luar negeri.
Kesempatan yang diberikan diharapkan bisa dimaksimalkan dengan mencuri ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatihan yang sudah dijalani.
"Mereka adalah pemain-pemain muda yang memiliki bakat yang sangat baik. Tidak semua pesepakbola muda di tanah air yang mendapatkan kesempatan seperti mereka, jadi pergunakan kesempatan sebaik mungkin," terangnya.
Di sisi lain, Bepe turut berpesan kepada para pemain usia muda Garuda Select agar tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas.
Para pesepakbola usia muda diharapkan bisa menjaga konsistensi dan kemampuannya agar tidak terpengaruh dengan hal negatif.
"Mereka masih dalam pembentukan diri sebagai pemain profesional. Di era yang semakin modern seperti saat ini gangguan atau cobaan yang akan mereka dapatkan sangatlah besar, terutama dari media sosial," ujar Bepe.
"Jadi pesan saya berhati-hati dan pandai-pandailah memilah, mana yang perlu dan mana yang tidak perlu untuk dilakukan," tutur Bepe.