Anggap Kasus Bocah Hanyut di Pondok Aren Sebagai Kecelakaan, Pemkot Tangsel Beri Santunan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), memberikan santunan kepada keluarga dua bocah yang hanyut saat banjir melanda kawasan Pondok Aren pada Selasa (25/2/2020).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, dua bocah itu adalah Desta (12) dan Nazar (13).

Saat banjir terjadi, keduanya menyebur ke kali yang membelah Perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren.

Karena arus yang deras, keduanya tak berhasil diselamatkan, dan baru di temukan satu hari setelahnya dalam kondisi tak bernyawa.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengunjungi langsung rumah duka dan menyampaikan santunan itu.

Santunan berupa uang sebesar Rp 4 juta, tiga kantong beras dan mie instan.

"Santunan kurang lebih empat juta untuk satu korban," ujar Benyamin saat dihubungi, Jumat (28/2/2020).

Sebagai pemerintah, ia juga menyampaikan dukanya atas peristiwa yang menghilangkan nyawa itu.

• Laga Perdana Tidak Mudah, Persija Jakarta Sudah Punya Cara Terbaik Kalahkan Borneo FC

• UPDATE Wanita Hamil Tewas Ditabrak Sopir Belajar Nyetir di Palmerah, Pelaku Menyesal & Ketakutan

• Pengendara Tabrak Wanita Hamil Mengaku Trauma, Terus Dibayangi Ketakutan 

"Alhamdulillah saya ketemu dengan kedua orang tua almarhum ya. Yang pasti sangat berduka tentunya," ujarnya.

Benyamin menyebut hanyutnya dua anak usia belasan tahun itu sebagai kecelakaan.

"Ya kan ini kan persoalan. Makannya jangan main di pinggir kali. Ini kan namanya kecelakaan mau digimanakan lagi Pondok Maharta. Kita prihatinlah ya," ujarnya.