Lapas Pemuda Tangerang Kelebihan Kapasitas, Petugas Mulai Kewalahan
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ditampung Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang sudah melebihi kapasitas.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ditampung Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang sudah melebihi kapasitas.
Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Supriyanto mengatakan lapas yang dikelolanya dapat menampung sampai 1225 WBP atau narapidana.
"Namun saat ini ada 2905 (WBP). Sudah 100 persen lebih, jadi kami sangat kewalahan memberikan pelayanan, tidak bisa maksimal tapi kami akan berusaha terus," kata Supriyanto saat ditemui di kantornya, Kamis (27/2/2020).
Dari adanya jumlah WBP yang membludak itu, ia mengaku petugas lapas harus bekerja ekstra.
Lantaran yang seharusnya satu petugas mengurusi 20 WBP, kini harus mengurus sekira 208 WBP.
"Jadi satu banding 208, kita pengawasan juga kurang maksimal," sambung Supriyanto.
Satu dari beberapa dampak kapasitas yang berlebihan itu adalah berkurangnya waktu besuk kerabat dan sahabat WBP di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Sebab, rata-rata pengunjung yang melakukan besuk ada 200 orang dengan waktu berkunjung sampai 15 menit.
Di mana kata Supriyanto, seharusnya waktu besuk bisa lebih lama apa bila jumlah tahanan sesuai dengan kapasitas lapas.
"Standar 15 menit, yang besuk lebih dari 200 tiap hari. Makanya gantian, tempatnya kami terbatas. Kan standarnya 15 menit kami berikan, tapi mereka enggak puas akhirnya kita kewalahan," terang Supriyanto.
Kendati demikian, ia meyakinkan kalau perihal pasokan makanan bukan menjadi permasalahan dari dampak kapasitas yang berlebih.
Sebab, di Lapas Pemuda Kelas IIA sendiri memiliki dapur umum yang mempekerjakan WBP untuk memasak secara bergantian.
Dikesempatan yang sama, Lapas Pemuda Kelas IIA l Tangerang melakukan teleconference nasional untuk mendengarkan pidato Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Utami.
Teleconference dalam rangka kolaborasi mendukung program resolusi pemasyarakatan tahun 2020 yang dihadiri sejumlah pejabat utama UPT Pemasyarakatan se-Tangerang Raya ini digelar di aula Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.