Pembangunan MRT Fase III Telan Dana Rp 53 Triliun, Pemprov DKI Jakarta Diminta Ubah Skema Pembiayaan
Proyek pembangunan MRT fase III rute Kalideres-Ujung Menteng sepanjang 31,7 km diperkirakan menelan biaya hingga Rp 53 miliar.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase III rute Kalideres-Ujung Menteng sepanjang 31,7 km diperkirakan menelan biaya hingga Rp 53 triliun.
Besarnya biasa yang harus dikeluarkan untuk menjalankan proyek ini tentunya bisa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta disarankan untuk mengubah skema pembiayaannya.
Hal ini disampailkan oleh Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Zainuddin Mappa dalam siaran tertulis yang diterima TribunJakarta.com.
Menurutnya, pendanaan menggunakan skema dari dan untuk pemerintah atau government to goverment (G to G) seperti yang dilakukan pada pembangunan MRT fase II san II tak lagi bisa diterapkan.
"Skema pembiayaan koridor timur-barat tidak bisa menggunakan strategi pinjaman antarpemerintah (G to G) seperti koridor utara-selatan fase I dan II," ucapnya dalam siaran tertulis dikutip TribunJakarta.com, Jumat (28/2/2020).
Pemprov DKI Jakarta pin disarankan untuk menggandeng pihak ketiga atau badan usaha sehingga pembiayaan proyek MRT fase III ini menggunakan skema business to government (B to G).
Ia mengaku siap, jika Pemprov DKI melibatkan pihaknya dalam skema pembiayaan tersebut.
Pasalnya, MRT merupalan proyek besar yang juga membutuhkan dana tak sedikit.
• Polisi Tangguhkan Penahahan Pengendara Mobil yang Tabrak Wanita Hamil Hingga Tewas di Palmerah
• 5 Fakta Pencuri Sepeda Puluhan Juta di Depok: Jual Dibawah Harga Standar Hingga Andalkan Medsos
Sesuai dengan keinginan PT MRT Jakarta yang ingin memprioritaskan rute dalam kota, Zainuddin mengatakan, pihaknya telah menyusun perencanaan untuk membangun MRT fase III ini menjadi dua tahap.
"Pertama, stage I Kalideres-Cempaka Baru sepanjang 20,1 km dan stage II Cempaka Baru-Ujung Menteng sepanjang 11,6 km," ujarnya
Selain ingin mendukung program yang dijalankan Pemprov DKI, Zainuddin mengatakan, pembiayaan ini merupakan bentuk sinergitas antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI.
"MRT yang akan dibangun jalur Ujung Menteng ke Kalideres itu kita juga akan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain untuk ikut serta melalui sindikasi," tuturnya. (*)