H-1 Persib Bandung Vs Persela: Ujian Duet Bomber Asing Maung Bandung Hingga Geoffrey Kerap ke Toilet

TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung bakal menjamu Persela Lamongan dalam laga perdana Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020) malam.

Laga perdana Persib Bandung Vs Persela Lamongan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Laga Persib Bandung Vs Persela Lamongan ditunggu bobotoh yang ingin melihat pembuktian Robert Rene Alberts dalam meracik tim selama pramusim.

Selain itu, laga tersebut menjadi ujian bagi duet bomber asing Maung Bandung Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.

Keduanya merupakan pemain yang baru pertama kali main di Indonesia dan mendapat tugas menjebol gawang lawan.

Dikutip dari TribunJabar.id, Castillion dan Luiz harus menjalani trial terlebih dahulu sebelum direkrut Persib Bandung.

Sayang, kemampuan mereka belum sepenuhnya teruji ketika menjalani laga uji coba menghadapi tim dari Liga 1.

Hanya Luiz yang mencetak satu gol dari tiga laga.

Namun, dia membobol gawang PSS Sleman melalui tendangan penalti.

"Kami punya lini depan yang bagus, ada Febri (Hariyadi), Esteban (Vizcarra), Luiz, dan Geoffrey. Mereka tahu harapan yang dimilikinya dan saya sangat percaya diri ini akan menjadi musim yang bagus untuk dua striker," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jumat (28/2/2020) sore.

Pelatih asal Belanda itu tak mempersoalkan adaptasi Geoffrey Castillion dan Wander Luiz dengan gaya dan cara bermain di Indonesia.

Menurutnya, keduanya merupakan pemain berkualitas yang layak diandalkan.

Selain itu, meski belum bermain di Indonesia, Luiz sudah akrab dengan sepak bola Asia Tenggara. Dia lama bermain di Vietnam.

"Jadi dia paham dengan yang diharapkan oleh suporter ketika bermain di Indonesia. Dia sudah tahu standar dan suporternya," katanya.

Meski memiliki kepercayaan tinggi terhadap keduanya, Robert Alberts tetap menuntut mereka tampil baik pada saat Persib menjamu Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020).

Ini menjadi pertandingan pertama Maung Bandung di Liga 1 2020, juga bagi mereka.

"Laga besok juga menjadi ajang bagaimana mereka beradaptasi dengan liga di sini. Mereka harus bisa beradaptasi dengan sangat cepat seperti yang sudah pernah saya katakan," ucapnya.

Mengenai peran di ujung tombak, pelatih asal Belanda itu mengatakan keduanya bisa saling mengisi. Dalam satu momen, Castillion bisa menjadi goal getter sementara Luiz menyuplai bola, begitu juga sebaliknya.

"Itu tergantung, karena ada perbedaan kualitas dari sisi kanan dan kiri saat kami menyerang. Itu tergantung juga dengan kombinasi yang dilakukan untuk menemukan kedua striker ini di dalam kotak penalti. Mereka juga bagus dalam sundulan, jadi aliran bola bisa melalui umpan datar atau crossing," katanya.

Akan mengandalkan Castillion dan Luiz di depan, Robert tak mempertahankan komposisi di lapangan tengah yang pernah ditampilkan dalam laga uji coba.

Ya, Fabiano Beltrame tidak lagi bermain di pos gelandang bertahan seperti ketika menghadapi Barito Putera.

"Kami punya cukup banyak gelandang yang bagus. Kami punya empat gelandang yang sangat layak untuk bermain di liga seperti Dedi (Kusnandar), Kim (Kurniawan), (Abdul) Aziz, dan Omid (Nazari). Fabiano pernah kami mainkan di latih tanding di posisi gelandang tapi tidak terlalu sukses," ujar Robert.

Robert memahami pemain naturalisasi itu sedikit kesulitan memainkan peran sebagai gelandang bertahan.

"Jika mau bermain sebagai gelandang maka tempo dan kecepatannya harus lebih cepat. Sedangkan kalau bermain di garis pertahanan, dia masih punya waktu untuk menyesuaikan diri," katanya.

Meski demikian, Fabiano tetap masuk dalam rencananya musim ini. "Tapi belum menjadi starter untuk saat ini," ucapnya.

Untuk pemain di bawah gawang, Robert kemungkinan besar memasang Teja Paku Alam. Dia mengatakan, Teja didatangkan karena dia memang punya kemampuan.

"Teja saat ini lebih diunggulkan karena kami memutuskan merekrut dia ke sini, juga karena Teja adalah kiper yang progresif," ujar pelatih 64 tahun ini.

Dia menganggap Teja bisa bermain di garis pertahanan tim. Sehingga kemampuannya bisa sangat berguna karena Persib Bandung memang akan memainkan sepak boal modern yang melibatkan semua pemain dalam permainan.

"Jadi dia bisa memainkan bola dengan percaya diri. Ada kemampuan dan reaksi yang bagus dari Teja," katanya.

Geoffrey Kerap ke Toilet

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tak mempermasalahk Stadion Si Jalak Harupat meski sebenarnya berharap memainkan laga kandang musim ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Kami bermain kemarin selama satu musim di sini (Jalak Harupat) dan kami tentunya siap untuk kembali bermain di sini," ujar Robert, kemarin.

Mengenai kondisi lapangan yang sempat dia keluhkan, dia enggan membahasnya lagi.

Yang pasti, Persib bertekad meraih kemenangan di pertandingan pertama untuk memudahkan jalan menjadi juara di akhir musim.

Mengenai kondisi pemain, Robert juga memastikan semuanya dalam keadaan siap dan termotivasi di pertandingan akhir pekan nanti.

"Hanya Geoffrey (Castillion) memang beberapa kali ke toilet karena diare kemarin. Tapi kini terus membaik. Dia bisa main besok," katanya.

Respon Kapten Persib Bandung

Persib Bandung bakal melakoni laga perdana Liga 1 2020 melawan Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020) besok di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Tim berjulukan Pangeran Biru, harus memutus laga minor-nya menjamu tim Laskar Joko Tingkir.

Tercatat Persib dalam tiga laga terakhir belum pernah menang sama sekali saat berhadapan dengan Persela.

Persib hanya dua kali imbang dan satu laga menelan kekalahan di Stadion Si Jalak Harupat dengan skor 0-2.

Kapten Persib Bandung Supardi mengakui bahwa menjamu Persela, tim Persib selalu kerepotan dan menyulitkan untuk mendapatkan kemenangan.

"Ya kita buktikan besok karena kami tahu tim yang kita lawan adalah tim agak menyulitkan di laga pertemuan terakhir. Mudah mudahan tidak buat besok," ujar Supardi saat melakukan konferensi Persib buat laga besok, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (29/2/2020).

Namun Supardi yakin untuk laga besok, Persib Bandung bakal bisa mendapatkan tiga poin di laga perdananya Liga 1 2020.

Ia melihat datangnya tujuh pemain baru bakal ada aura positif bagi tim kebanggaan Jawa Barat.

"Ya tentunya ini tahun baru semangat baru dan ada beberapa pemain baru tentunya ada motivasi lebih, bukan pemain lama tidak termotivasi tapi besar pengaruh ketika ada pemain baru datang memberikan energi positif," ungkapnya.

Supardi menambahkan laga besok merupakan laga pembuktian bagi Persib yang sudah melakukan persiapan kurang lebih dari dua bulan.

"Besok hari yang kami tunggu tentunya setelah beberapa kali melakukan persiapan, pembuktiannya besok kita bisa memberikan selama kita persiapan, mudah mudahan besok hari baik bagi kami," jelasnya.

Optimis Rene Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, optimis dapat memenangkan pertandingan melawan Persela pada Minggu (1/3/2020) besok di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Menatap Liga 1 2020, pelatih Persib Bandung itu optimis bisa mencuri tiga poin di kandang sendiri dengan skuad pemain baru yang diinginkannya.

Musim kedua di Persib, Robert Alberts mendapatkan harapan baru dengan mendatangkan tujuh pemain anyarnya yakni Teja Paku Alam, Beni Octavianto, Zulham Zamrun, Geoffrey Castillion, Wander Luiz, Victor Igbonefo dan Mario Jardel promosi ke Persib senior.

"Sangat antusias untuk memulai liga. inspirasi baru, motivasi baru dan harapan baru serta target yang baru. Ini tim yang baru dibanding dengan musim lalu dan kami terpacu untuk menatap pertandingan besok," ujar Robert saat melakukan konferensi Pers buat laga besok, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (29/2/2020).

Robert mengatakan musim keduanya di Persib dirinya mempunyai target tinggi di liga 1 2020, dengan itu, setiap laga yang dijalani Persib harus di sapu bersih dengan kemenangan.

"Kami sangat positif untuk memainkan game pertama di kandang, kami membidik hasil yang bagus di awal karena kami mempunyai target yang tinggi musim ini dan kami ingin memulai membidik misi tersebut sejak laga pertama. Motivasi kami begitu tinggi sejak latihan dan kami optimistis," ujarnya.

Sementara itu, bagi pelatih Persela Lamongan Nil Maizar, laga tandang pertamanya melawan Persib sudah siap bertarung melawan Persib dengan dukungan puluhan ribu suporternya.

Baginya laga tandang perdana menjadi sebuah pekerjaan yang luar biasa dan menjadi motivasi untuk bisa mencuri poin di kandang Persib.

"Pertandingan awal liga kami mulai besok, yang penting bagaimana kita para pemain fokus konsentrasi dan mencurahkan seluruh perhatiannya ke pertandingan besok, karena ini momentum yang sangat luar biasa," ujarnya.

Nil Maizar menambahkan dengan skuad terbaiknya pemain sudah siap secara mental, teknik ataupun fisik serta untuk hasilnya bagaimana anak asuhnya itu bisa mencurahkan semua kekuatannya di laga itu.

"Laga sebelumnya Persib melawan Sleman 2-0 dan melawan Solo 2-0, kita tahu lah. Kita tidak akan takut dengan apapun," ungkapnya.

Persela Bawa 18 Pemain

Persela Lamongan sudah tiba di Bandung. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini akan menghadapi Persib Bandung besok malam di Stadion Si Jalak Harupat.

Menghadapi Maung Bandung, Persela membawa 18 pemain. Laga melawan Persib merupakan pertandingan perdana mereka di Liga 1 musim 2020.

"Kami membawa 18 pemain. Semua pemain dalam kondisi siap," ujar Didik Ludiyanto, Asisten pelatih Persela, Jumat (28/2/2020) di laman resmi Liga Indonesia.

Skuad Persela Lamongan yang sudah dibawa bertolak ke Bandung mulai dari Alfonsius Kelvan, Reky Rahayu, Jasmin Mecinovikj, M Zaenuri, Eky Taufik, Rony Fatahillah, Novan Setyo Sasongko, dan Birrul Walidain.

Selanjutnya ada Adi Setiawan, Heru S, Ahmad Bustomi, Riyatno Abiyoso, Malik Risaldi, Dadang Apridianto, Shunsuke Nakamura, Prisca Womsiwor, Rafael Gomes De Olivera, serta Gabriel Do Carmo.

Delapan belas pemain itu datang ke Bandung, dengan membawa optimisme tinggi bisa membawa pulang poin dari kandang Maung Bandung.

"Saya pikir kami bisa, karena hasil terakhir di Bandung kami kan dapat kemenangan, ya, kan, kami membawa perasaan seperti itu. Kami akan membawa positif thinking, bahwa kami bisa mencuri poin," tutur Fabio Oliveira, Asisten Pelatih Persela.

• Ibunya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Sang Anak Malah Ngamuk Lihat Rumahnya Dipasangi Garis Polisi

• Waspada Virus Corona, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pantau 115 Orang dan Awasi 32 Pasien

• 17 Orang Terjebak Dalam Lift, RSUP Persahabatan Jakarta Timur Sampaikan Permohonan Maaf

Apalagi, menjelang melakoni pertandingan pertama, Persela sudah mempersiapkan diri dengan matang, mulai dari menggembleng fisik pemain hingga strategi untuk menghadapi Maung Bandung.

"Ya, sudah memantapkan filosofi kita yang akan kita peragakan nanti lawan Persib Bandung, yaitu compact defense to counter attack. Kita juga sudah pelajari Persib Bandung seperti apa," ujar Fabio.

Ia menyadari pertandingan perdana, tidak akan mudah dilalui para penggawa Laskar Joko Tingkir.

"Ini kan pertandingan perdana, pasti ada faktor psikologis juga, biasanya pemain itu adrenalin terlalu tinggi," ucapnya. (TribunJabar.id)