Wanita Hamil Ditabrak Sopir Baru Belajar
Suaranya Bergetar, Wahono Ungkap Obrolan Terakhirnya Sebelum Istri yang Hamil Tewas Ditabrak Mobil
Suami Erlinda, Wahono Aditya (35) mengenang obrolan terakhirnya sebelum sang istri yang hamil tewas ditabrak mobil.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Suami Erlinda, Wahono Aditya (35) mengenang obrolan terakhirnya sebelum sang istri yang hamil tewas ditabrak mobil.
Erlinda diketahui menghembuskan nafas terakhirnya setelah alami kecelakaan di Jalan Palmerah Utara IV, RT 13/6, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (22/2/2020).
Ketika itu Erlinda hamil anak pertamanya yang berusia enam bulan saat ditabrak mobil yang dikemudikan Firda Meisari, wanita yang tengah belajar menyetir.
TONTON JUGA:
Saat kejadian berlangsung, Wahono Aditya menyaksikan langsung karena berniat menjemput sang istri yang baru pulang kerja.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, Erlinda dan bayi yang dikandungnya kini menghadap Tuhan YME.
• Kisah Gadis 16 Tahun Diperkosa 3 Pemuda Saat Main ke Kos Pacar, Istri Pelaku Sempat Geram Karena Ini
Ditinggal selamanya oleh Erlinda, Wahono Aditya mengaku belum siap bercerita banyak.
Kendati demikian, ia sempat menuturkan obrolan terakhirnya dengan Erlinda.

Hal itu bermula ketika Wahono Aditya menceritakan dengan suara bergetar dan mata sembab, hari di kejadian nahas tersebut semestinya ia mengantarkan Erlinda untuk pemeriksaan kehamilan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jenis kelamin sang calon buah hati.
• Kisah Kakek Berusia 103 Tahun Nikahi Gadis 30 Tahun dengan Mahar Rp 5 Juta
"Jenis kelamin bayi kami perempuan," jelas Wahono Aditya.
Bayi perempuan itu merupakan anak Wahono Aditya dan Erlinda nantikan setelah tujuh tahun usia pernikahan mereka.
Dokter telah menyatakan hari perkiraan lahir (HPL) putrinya setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Meski demikian, takdir berkata lain.
Setelah peristiwa nahas itu, Wahono Aditya melarikan Erlinda ke rumah sakit.
• Mikhayla Buat Mertua Nia Ramadhani Takut Gara-gara Aksi Jogetnya, Istri Ardi Bakrie Sontak Tertawa
Malam harinya, setelah melalui operasi caesar, bayi yang dikandung Erlinda dinyatakan tak terselamatkan nyawanya.
Keesokan harinya pada Minggu (23/2/2020), Erlinda tutup usia.
Wahono Aditya setia mendampingi ketika sang istri mendapat penanganan medis.

Ia juga berusaha menguatkan istrinya.
Sebelum istri berpulang, Wahono Aditya bahkan sempat berbincang dengan Erlinda.
“Waktu itu, istri saya bilang, dia sudah mengikhlaskan kepergian putri kami,” aku Wahono Aditya.
Niat Gelar Acara Tujuh Bulanan
Rekan kerja Erlinda, Udin menyampaikan jika korban berencana akan pulang kampung untuk mengelar tujuh bulanan usia kandungan korban di kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.
Namun naas belum terlaksana keinginan itu, korban justru tewas ditengah usai kandunganya yang masih tujuh bulan.
"Kalo setahu saya itu tujuh bulan. Karena bilangnya mau pulang kampung, mau tujuh bulanan gitu," katanya.
• Cerita Keseharian Istri Hamil yang Tewas Ditabrak Ibu-ibu Belajar Nyetir, Isak Tangis Wahono Pecah
Udin menyatakan jika korban meninggal dunia di Rumah Sakit, namun terlebih dahulu meninggal dunia pada anak yang masih di kandungnya di hari Sabtu (22/2) malam, sedangkan ibunya meninggal pada Minggu (23/2) pagi.
"Jadi anaknya dulu yang meninggal malam itu, niatnya mau dikuburin di Karet sini, cuma kata neneknya di kampung mau dibawa ke kampung, besoknya neneknya datang ibunya meninggal dunia," katanya.