Wati Masih Penasaran: Mengapa Sang Anak Buat Keputusan Ini Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong?

Malang nasib Desi Sulistina (13) alias Delis yang tewas di tangan ayah kandungnya sendiri sebulan lalu.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Pelaku pembunuhan Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong adalah ayah kandungnya sendiri berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (27/2/2020). 

Padahal selama bertahun-tahun, Delis tak pernah menemui ayahnya atau punya keinginan seperti itu.

"Saya tidak tahu Delis menemui ayahnya. Padahal, selama bertahun-tahun, dia tidak pernah punya keinginan menemui ayahnya," kata Wati Candrawati saat ditemui di rumahnya di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Sabtu (29/2/2020).

Sejumlah kerabat berupaya menenangkan Wati Candrawati (46), ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, saat pemakaman jenazah Delis di pemakaman Lewo, tak begitu jauh dari rumah Wati di Kampung Sindangjaya, Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020).
Sejumlah kerabat berupaya menenangkan Wati Candrawati (46), ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, saat pemakaman jenazah Delis di pemakaman Lewo, tak begitu jauh dari rumah Wati di Kampung Sindangjaya, Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020). (TribunJabar/ Firman Suryaman)

Delis, kata Wati, tidak memiliki rasa simpati kepada BR karena memang tak ikut mengurus sehingga hubungan keduanya cukup renggang.

Wati mengungkap, jika saat itu Delis mengatakan ingin bertemu Budi, ia pasti akan mengantarnya.

"Delis tidak bilang-bilang mau menemui ayahnya. Kalau bilang dulu pasti akan saya antar," kata Wati.

Wati mengungkapkan, sebelum nekat meminta uang kepada ayahnya, Delis Sulistina meminta uang pada dirinya. Namun ia pun kebetulan belum punya.

Ia berjanji kepada Delis Sulistina untuk memenuhi permintaan anaknya sebelum study tour dilaksanakan.

Kenang Masa Pacaran dengan Ashraf Sinclair Lewat Lagu Ini, BCL: Disaat Saya Mulai Merasakan Cinta

Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, selama ini Wati jualan lontong yang dibuatnya sendiri bersama Aah (64), ibu kandungnya.

Ia mengaku masih penasaran, mengapa Delis akhirnya mengambil keputusan untuk meminta uang kepada Budi.

"Saya sebenarnya sudah bilang pada Delis bahwa sebelum pelaksanaan study tour, uang pasti ada. Saya masih memendam penasaran, kenapa Delis akhirnya meminta kepada ayahnya. Padahal selama ini tidak pernah seperti itu," ujar Wati.

Pertama kali minta uang

"Dia baru pertama kali meminta uang kepada saya. Tapi kebetulan saya lagi tidak punya. Dia minta Rp 400 ribu, saya hanya ada Rp 200 ribu dan kas bon dari majikan Rp 100 ribu jadi Rp 300 ribu," kata BR, saat diperiksa petugas, Jumat (28/2).

Budi Rahmat (45) saat ditemui di rumah kontrakannya di Kecamatan Tawang, Selasa (11/2/2020) sore. Anaknya, Delis Sulistina, ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong depan SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020).
Budi Rahmat (45) saat ditemui di rumah kontrakannya di Kecamatan Tawang, Selasa (11/2/2020) sore. Anaknya, Delis Sulistina, ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong depan SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020). (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Menurut BR awalnya Kamis sore itu Delis datang ke tempat kerjanya dan meminta uang.

Tapi ia hanya punya uang Rp 200.000 yang disimpan dalam celengan di rumah.

Ia kemudian meminjam ke majikannya dan dapat Rp 100.000.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved