4 Pemuda Cabuli Gadis Belia di Kuburan Secara Bergilir, Satu di Antara Pelaku Ternyata Pacar Korban

Nasib memilukan dialami gadis belia warga Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
Tangkapan Layar TribunPontianak
Tersangka pencabulan gadis Tebas saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Sambas, Minggu (1/3/2020). (Tribunpontianak.co.id/ WAWAN GUNAWAN) 

Kakek bertubuh kecil ini punya 7 cucu.

Beberapa cucunya bahkan ada yang sudah menikah dan punya anak.

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Panjatan menangkap KK lantaran mencabuli empat anak tetangganya sendiri pada Desember 2019 lalu.

Setidaknya empat mengaku menjadi pelampiasan nafsu sang kakek.

Mereka berusia 7-10 tahun, teman sepermainan di kampung.

"Saya tidak sampai memasukkan. Saya hanya minta dipegang saja dan digesekkan. Setelah itu puas," kata KK di kantor Polres Kulon Progo, Jumat (28/2/2020).

Korban KK merupakan anak-anak satu SD. Mereka duduk di kelas 2 dan 3.

Mereka sering terlihat riang bermain di dekat rumah KK di Kanoman.

Jarak rumah korban tidak jauh, hanya sekitar 200-300 meter saja. KK menggoda satu per satu anak itu.

Mereka diiming-imingi uang jajan, namun harus mau menuruti perintah KK.

Perbuatan dilakukan di dalam rumah di mana ia tinggal seorang diri.

Anak-anak itu mau saja melakukan hal itu. Satu demi satu diperdaya sepanjang Desember itu, namun ada yang berulang.

KK mengaku perbuatannya tak disertai ancaman.

"Saya kasih Rp 5.000 tiap anak. Paling yo saya bilang ojo omong-omong jangan mengadu)," kata KK.

KK mengaku melakukan ini lantaran ingin melampiaskan hasrat seksualnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved