Virus Corona di Indonesia
Usai Ada WNI Positif Virus Corona, Masker dan Hand Sanitizer Kosong di Mal Elit Jakarta Barat
Pasca merebaknya virus corona, masker dan hand sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol menjadi barang langka yang ditemukan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Pasca merebaknya virus corona, masker dan hand sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol menjadi barang langka yang ditemukan.
Sejumlah tempat seperti apotek, toko obat maupun minimarket sudah beberapa waktu belakangan tak lagi menjual dua benda tersebut lantaran kosongnya pasokan.
Sekalipun ada yang menjual, harganya sudah naik berkali lipat.
Terlebih pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua WNI yang positif corona, masyarakat yang memburu dua benda itu semakin tinggi.
Pantauan TribunJakarta.com di beberapa minimarket pinggir jalan di kawasan Jakarta Barat sudah tak lagi ditemukan masker dan hand sanitizer.
"Hand sanitizer sama masker kosong, hari ini memang banyak yang beli, mungkin karena dengar berita corona udah yang positif di Indonesia," kata salah seorang pegawai minimarket di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (2/3/2/2020).
Tak hanya di minimarket, masker dan hand sanitizier juga tak ditemui di supermarket dan toko kosmetik yang ada di pusat perbelanjaan.
Seperti di Lippo Mal Puri, dari dua supermarket yang ada di mal elit tersebut, sama sekali tak ada yang menjual masker dan hand sanitizer.
"Sudah sekitar sebulan kosong, dari pas ramai virus corona aja pokoknya," ujar salah seorang petugas supermatket.
"Kalau yang buat cuci tangan, paling tinggal ada yang sabun biasa aja," tambahnya.
Pemandangan serupa terjadi di toko kosmetik yang ada di lantai dasar mal.
Di sana, para pegawai tak hentinya menginformasikan bahwa sedang tak ada stok masker dan hand sanitizer di tokonya.
Sebab, memang banyak masyarakat yang mencari dua benda tersebut pasca merebaknya virus corona.
"Memang banyak yang nyari, tapi emang enggak ada stoknya," ucapnya.
Salah satu masyarakat, Selvi (30) yang berada di toko tersebut membenarkan dirinya memang sedang mencari masker dan hand sanitizer.
"Iya buat antisipasi karena kan sudah ada yang kena, tadi sudah nyari muter-muter tapi enggak nemu," ucapnya.